Jika Suami Menjilat Kemaluan Istri di Bulan Ramadhan Apakah Harus Mandi Wajib? Begini Penjelasan Hukum Islam

Laros Media - Masalah suami menjilat kemaluan istri apakah harus mandi wajib sering menjadi tanda Tanya Besar bagi pasangan belakangan ini.

Dalam Pandangan Islam, Jika suami menjilat kemaluan istri di Bulan Ramadhan apakah harus mandi wajib?

Pada Dasarnya hukum suami menjilat kemaluan istri di Bulan Ramadhan dalam islam adalah diperbolehkan.

Baca Juga: Area Pasutri! Hukum Berhubungan Intim Sampai Imsak, Apakah Puasa Ramadhan Sah atau Tidak?

Namun dengan Catatan Kegiatan Hubungan intim tersebut dilakukan pada Malam Hari Hingga Waktu Subuh Bulan Ramadhan

Nabi Muhammad Saw secara mutlak menyatakan bahwa memperbolehkan seorang suami menikmati seluruh bagian tubuh istri, kecuali dubur.

إنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِ مِنْ الْحَقِّ لَا تَأْتُوا النِّسَاءَ فِي أَدْبَارِهِنَّ

“Sungguh Allah tidak malu dalam hal kebenaran. Jangan kalian mendatangi (menggauli) perempuan kalian melalui anus mereka,” (HR Imam Syafi'i).

Meskipun dalam sebuah hadits Aisyah, istri Nabi, mengatakan bahwa dia tidak pernah melihat kemaluan Nabi.

Rasulullah sama sekali tidak melihat kemaluan istrinya, apalagi menjilatnya.

Para santri melarang bahwa suami isteri boleh menghisap kemaluan suaminya atau suami menjilat kemaluan istrinya.

Baca Juga: Buat yang Gak Tahan! Ustadz Adi Hidayat Beberkan Hukum Hubungan Intim saat Puasa Ramadhan dan Cara Membayarnya

Namun jika bisa dihindari, jauhkan sebagai bentuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad bahkan dalam hal berhubungan intim.