Apa Boleh Mandi Junub Tanpa Sebab yang Jelas Karena Perasaan Was-was? Kata Buya Yahya: Harus Sadar Penyakit

Laros Media - Mandi junub merupakan mandi wajib yang harus dilakukan setiap muslim yang disebut sebagai mandi besar.

Pada umumnya, mandi junub ada sebabnya wajib dilakukan saat Anda mengalami hadats besar.

Contohnya ketika usai menstruasi, sudah melahirkan, atau sudah melakukan hubungan suami istri, maka wajib melakukan mandi junub atau mandi besar.

Baca Juga: Mata Perih Butuh Obat Tetes Mata Tapi Sedang Puasa? Ini Hukumnya Menurut Ustadz Abdul Somad dan Buya Yahya

Bagaimana jika melakukan mandi junub tanpa sebab hanya karena perasaan was-was dan ingin mandi junub atas dasar kewaspadaan, apakah boleh?

Ketika seorang jamaah bertanya atas dirinya ketika memiliki perasaan was was atas hadats besar, lalu dia mandi junub tanpa sebab yang jelas, Buya Yahya pun mengatakan harus sadar penyakit.

Dilansir Laros Media dari chanel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa banyak orang yang terkena was was dan itu merupakan hal yang jelek.

Baca Juga: Gagal Jadi Tuan Rumah, Begini Pendapat Buya Yahya Mengenai Penolakan Timnas Israel U-20 Main di Indonesia

"Kalau sudah terkena perasaan was was harus sadar penyakit. Jangan biarkan siapapun yg terkena was-was terus dilakukan, dipikirkan, yang ada nanti akan berkembang, akan membuat seseorang itu tak waras," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa, jika masih terkena perasaan was was yang berkelanjutan sama seperti orang yang diuji dengan sakit fisik.

"Kita ingin bangkitkan orang-orang yang terkena was was untuk sadar dan ingatkan dia bahwa penyakit jangan dibiarkan begitu saja, jangan biarkan was was dia sendiri membuat tersiksa," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Jangan Lakukan Hubungan Intim Pada Malam Ramadhan dengan Cara Ini, Buya Yahya Ungkap Hal Itu Dilarang

Ketika bangun tidur, untuk menghilangkan perasaan was was berhadats atau tidak, Anda janganlah langsung mandi junub, sebaiknya mengambil wudhu dan jalankan shalat.

"Mandi besar tanpa sebab tak ada artinya maka Anda bohongan, gak akan disebut sebagai mandi besar,"