Bacaan Doa Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal, Ketahui Bacaan Dan Artinya Disini Secara Lengkap

Laros Media - Sebagai orang Islam, tentu kalian sudah diajarkan bahwa mendoakan orang tua merupakan kewajiban.

Tak terkecuali bagi orang tua yang sudah meninggal. Lalu, bagaimana jika belum mengetahui bacaan? Berikut adalah bacaan doa buat orang tua yang sudah meninggal.

Tentu kalian perlu mempelajarinya. Ada sejumlah bacaan doa buat orang tua yang sudah meninggal, termasuk untuk memohonkan ampun kepada Allah SWT.

Doa ini lebih mudah dipelajari karena dilengkapi dengan bacaan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia.

Nah, jika kalian ingin mempelajari doa buat orang tua yang sudah meninggal, yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Doa Buat Orang Tua

Secara umum, terdapat doa buat orang tua yang mungkin sudah kalian dengar sejak dulu. Doa ini bisa kalian panjatkan untuk orang tua yang masih hidup atau meninggal.

Bacaan: "Rabbigh firlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaani shaghiiraa"

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku serta kedua orang tuaku dan sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku waktu kecil."

Mengapa doa seorang anak dianggap penting? Pasalnya, doa anak sholeh menjadi salah satu amal jariyah yang tidak terputus meski seseorang sudah meninggal. Sabda Rasulullah SAW berikut ini bisa menjadi jawabannya.

"Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya." (HR. Muslim).

Baca Juga: Surat Al Kahfi ayat 1-10 Lengkap dengan Latin Arti dan Terjemahanya, Bisa Kamu Baca Tiap Hari Selama Ramadhan!

Doa buat orang tua yang sudah meninggal maupun belum merupakan perbuatan baik yang mendatangkan manfaat. Nah, berbuat baik kepada orang tua juga merupakan perintah Allah SWT sesuai dengan firman dalam suart An Nisa ayat 36 berikut ini.

Bacaan: "Wa'budul laaha wa laa tushrikuu bihii shai'anw wa bilwaalidaini ihsaananw wa bizil qurbaa walyataamaa walmasaakiini waljaari zilqurbaa waljaaril junubi wassaahibi biljambi wabnis sabiili wa maa malakat aimaanukum; innal laaha laa yuhibbu man kaana mukhtaa"

Artinya: "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.

Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri."