Bagaimana Hukum Istri Mengulum Kemaluan suami saat Puasa di Bulan Ramadhan? Begini Hukumnya Menurut Islam

Laros Media - Artikel ini berisi penjelasan Hukum mengulum kemaluan suami saat puasa di Bulan Ramadhan.

Hukum mengulum kemaluan suami saat puasa adalah problematika besar khususnya untuk pasangan suami istri yang baru menikah.

Dalam Pandangan Islam, hukum mengulum kemaluan suami saat puasa adalah sangat diperbolehkan.

Tapi dengan Catatan Aktivitas mengulum kemaluan suami tersebut pada Malam Hari di Bulan Ramadhan.

Baca Juga: Gus Baha Memperingatkan Berhubungan Intim Bagi Suami Istri Seperti Ini Dilarang Agama Islam, Apakah Itu?

Buya Yahya Mengatakan, Apapun aktivitas yang dilakukan pasangan suami istri dalam rangka bersenang-senang merupakan hal yang diperbolehkan

Bahkan aktivitas mengulum atau menjilat kemaluan istri saat puasa tidak haram atau boleh. 

Buya Yahya menambahkan, Hanya ada dua hal yang diharamkan saat berhubungan intim suami istri.

"Cuma yang diharamkan dalam dua keadaan, waktu haid memasukan ke lubang depan. Kemudian yang kedua yang diharamkan memasukan ke lubang belakang, baik dalam keadaan haid atau tidak haid. Hukumnya haram dan dosa besar," Ucap Buya Yahya, dikutip Laros Media dari Channel YouTube Ceramah Guru.

Baca Juga: 5 Tips Hubungan Intim di Bulan Ramadhan Menurut Kitab Qurrotul Uyun, Nomor Terakhir Sering Diabaikan Pasutri

Kendati Demikian, Buya Yahya menuturkan haram hukumnya apabila suami memaksa istri melakukan hal tersebut apabila sang istri merasa jijik

Para suami juga tidak bolehmemaksakan Kehendaknya dan tidak boleh egois kepada sang istri.

"Hei para suami, engkau tidak boleh memaksa istrimu untuk melakukan itu karena belum tentu dia nyaman. Kalau dia merasa jijik, anda tidak boleh paksa, haram atau sebaliknya. Tidak boleh egois seorang suami, harus kau lakukan tidak," Kata Buya Yahya

Baca Juga: Buat yang Gak Tahan! Ustadz Adi Hidayat Beberkan Hukum Hubungan Intim saat Puasa Ramadhan dan Cara Membayarnya