Apa Hukum Ketika Mencium dan Mencicipi Bau Masakan, Begini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

- Selasa, 11 April 2023 | 14:45 WIB
Apa Hukum Ketika Mencium dan Mencicipi Bau Masakan, Begini Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Apa Hukum Ketika Mencium dan Mencicipi Bau Masakan, Begini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Laros Media - Memasak merupakan hal yang sangat mengasikan karena disamping kita menyajikan menu yang menggugah selera.

Kita juga bisa mencicipi menu yang akan kita sajikan untuk keluarga kita.

Namun berhuibung bulan ramadhan ini kita tidak boleh makana dan minum apakah boleh saat makan kita mencicipinya?

Dilansir Laros Media dari video unggahan akun YouTube Ruhiat UAS yang berjudul "Hukum bersiwak,kumur2,mencicipi masakan di bulan Ramadhan" berikut ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang hukum mencium dan mencicipi masakan saat Ramadhan.

Baca Juga: Bisakah Malam Lailatul Qadar Diraih Hanya dengan Ibadah di Rumah Saja? Berikut Penjelasan Lengkap Buya Yahya

Melalui video tersebut, seorang jemaah bertanya kepada Ustadz Adi Hidayat terkait hukum bersiwak atau sikat gigi saat puasa bulan Ramadhan.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa bersiwak atau sikat gigi merupakan perilaku yang dianjurkan.

Apabila bersiwak atau sikat gigi dilakukan saat Ramadhan, maka akan mendapat pahala dan tidak mendapat dosa jika ditinggalkan.

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga memberikan penjelasan tentang salah satu perilaku makruh saat bulan Ramadhan.

Baca Juga: Saat Bulan puasa Apakah Mencicipi Masakan Dapat membatalkan Puasa Kita, Begini kata Ustad Abdul Somad!

Apabila perilaku tersebut dilakukan, maka tidak akan mendapatkan dosa, namun Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW tidak menyukainya.

Perilaku yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat adalah sering berada di sekitar masakan sehingga mencium bau masakan atau bahkan mencicipinya.

"Yang biasa masak misalnya cium-cium bau masakan atau banyak mencoba apakah asin apakah manis," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Selain mencium dan mencicipi masakan, perilaku makruh lainnya adalah melembutkan makanan bayi dengan tujuan agar bayi mudah menelan makanan tersebut.***

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X