Prediksi Hilal dari BMKG, Peneliti BRIN: Awal Hari Raya Idul Fitri 1444 H Bisa Saja Berbeda

- Kamis, 13 April 2023 | 18:29 WIB
Prediksi Hilal dari BMKG, Peneliti BRIN: Awal Hari Raya Idul Fitri 1444 H Bisa Saja Berbeda
Prediksi Hilal dari BMKG, Peneliti BRIN: Awal Hari Raya Idul Fitri 1444 H Bisa Saja Berbeda

LAROS MEDIA – BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sudah menyampaikan informasi tentang prediksi hilal untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Pengamatan hilal oleh BMKG akan dilangsungkan pada Kamis, 20 April 2023 pada saat hari ke-29 Ramadan.

BMKG mengatakan bahwa pengamatan hilal ini akan dilakukan saat matahari terbenam paling awal sekitar pukul 17.33 WIT di Merauke dan Papua serta paling akhir di Sabang, Aceh pukul 18.45 WIB.

Sementara untuk menentukan hisab penentuan awal bulan Syawal 1444 H perlu memperhatikan kriteria saat matahari terbenam di tanggal 20 April 2023.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida 20 April Menjelang Lebaran 2023, Pertanda Apakah? Ini Jawaban BMKG

MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) bersepakat mengubah kriteria ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Menurut BMKG, ketinggian hilal di Indonesia saat matahari terbenam tanggal 20 April 2023 diperkirakan antara 0,75 derajat di Merauke dan Papua sampai dengan 2,36 derajat di Sabang, Aceh.

Hal tersebut berarti ketinggian hilal di Indonesia masih belum memenuhi kriteria dari MABIMS, yaitu 3 derajat.

Sehingga, berdasarkan prakiraan dari BMKG bulan Ramadan akan tetap dilaksanakan selama 30 hari dan 1 Syawal jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.

Namun, akan tetap terjadi perbedaan perhitungan antara Muhammadiyah dan NU mengenai penetapan Hari Raya Idul Fitri 2023.

Hal tersebut karena Muhammadiyah memakai metode perhitungan astronomis dan mengumumkan Idul Fitri pada hari Jumat, 21 April 2023.

Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan “Muhammadiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal yang dapat menetapkan kapan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha puluhan tahun ke depan.”

Halaman:

Editor: Fajri Wildana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X