BACA! Doa Akhir Tahun Hijriyah, Menjelang Memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H

Laros Media - Tidak terasa umat Islam akan sampai pada penghujung tahun Hijriyah yaitu akhir bulan Dzulhijah dan memasuki 1 Muharram yakni tahun baru Islam.

Menjelang pergantian tahun baru Islam ada doa yang dipanjatkan pada saat akhir tahun menurut penanggalan Hijriyah tersebut.

Doa ini dibaca pada hari terakhir dari bulan Dzulhijjah, dan lebih utama untuk dibaca setelah sholat ashar dan sebelum tenggelamnya matahari di hari tersebut.

Baca Juga: Ini Amalan Wajib Saat Bulan Muharram Kata Ustadz Adi Hidayat, Bisa Gelisah Jika Kelupaan Sholat

Dianjurkan untuk membaca doa ini sebanyak 3 kali, bisa dibaca sendirian atau berjamaah dengan satu orang memimpin doa dan yang lain mengamini atau bisa juga dengan dibaca secara bersama-sama.

Fadhilahnya yaitu barang siapa membaca doa ini maka setan akan berkata "Kesusahanlah bagiku untuk menggodanya sepanjang tahun, dan dia telah membuat pekerjaanku selama setahun ini berakhir sia-sia hanya karena amalan sesaat."

Baca Juga: Amalan Bulan Muharram Menurut Ustadzah Oki Setiana Dewi, Kalau Maksiat Dilempar ke Neraka di 4 Bulan Suci

Berikut ini dia doa akhir tahun Hijriah seperti dikutip dari kanal Youtube Santri Mengaji.

Tulisan Arab

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Tulisan Latin

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits-tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam