Kenapa Nabi Muhammad SAW Selalu Gembira Ketika Puasa Senin dan Kamis?

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 20:30 WIB
Jadwal, niat, dan keutamaan puasa Asyura 2022.
Jadwal, niat, dan keutamaan puasa Asyura 2022.

Laros Media - Nabi Muhammad SAW selalu gemar melaksanakan Puasa Senin Kamis. Sebenarnya, apa yang membuat Nabi Muhammad SAW terlihat gembira?

Bagi Nabi Muhammad SAW, Senin dan Kamis merupakan hari yang istimewa. Karena itulah dia memilih untuk menjalankan ibadah Puasa Senin Kamis.

Seperti diketahui, Senin merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Lalu, bagaimana dengan Kamis? Apa yang istimewa dari Kamis menurut Nabi Muhammad SAW?

Kutipan hadist oleh Syekh Abu Zakariya Al-Anshori berikut ini dalam karyanya Fathul Wahhab bisa menjawab pertanyaan di atas.

Baca Juga: Ini Profil Kombes Nurul Azizah, Polwan Cantik yang Penuh Pengalaman di Bidang Pendidikan Polri

وقال تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم رواهما الترمذي وغيره


Artinya: Rasulullah SAW bersabda: Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa. (HR Turmudzi dan selainnya).

Senin, selain hari kelahiran, Nabi Muhammad SAW juga menerima wahyu dari Allah SWT di hari itu. Pernyataan ini juga ada pada hadits riwayat Muslim dari Abi Qatadah:

عَنْ أبِي قَتادَةَ الأنْصارِيِّ، أنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ؟ فَقالَ: «فِيهِ وُلِدْتُ وفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ

Baca Juga: Bukan Baju, Outfit Putri Candrawathi saat Rekonstruksi Jadi Sorotan, Harganya Fantastis

Artinya: Diriwayatkan dari Abi Qatadah Al-ansari, bahwa Rasulullah dimintai keterangan terkait puasa hari Senin, beliau menjawab, di hari Senin aku dilahirkan dan di hari itu pula aku menerima wahyu.

Bila mencermati dari dua hadist tersebut, maka saling berkaitan dan menjawab pertanyaan soal kegembiraan Nabi Muhammad SAW menjalankan ibadah Puasa Senin Kamis.

Senin dinyatakan sebagai hari kelahiran dan hari Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT. Begitu pun dengan Kamis yang menjadikannya istimewa karena terangkatnya amal, yang dekat dengan Jumat.

Faktor inilah yang membuat Umat Islam dianjutkan puasa Kamis disunnahkan untuk melanjutkan berpuasa di hari Jumat.

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X