Kisah Uwais Al Qarni, Pemuda Penghuni Langit yang Tidak Dikenal di Bumi

Laros Media - Pada zaman Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam pernah ada seorang pemuda bermata biru, berambut merah, berpenampilan cukup rupawan, wajahnya selalu terlihat di tempat sujud dan tangan kanannya bertumpu pada tangan kirinya.

Pemuda ini tak pernah lalai menelaah Al-Qur'an dan tak henti-hentinya menangis.

Pakaiannya hanya 2 potong, namun terlalu lusuh untuk dipakai, jadi tidak ada yang memperhatikannya.

Pemuda ini, jika bersumpah demi Allah, akan benar-benar menjadi kenyataan.

Dia tidak dikenal dan miskin, pada kenyataannya banyak manusia suka mengejeknya, mengejeknya, dan menuduhnya sebagai pencuri, dan lebih dari beberapa hinaan dilontarkan padanya.

Baca Juga: Kumpulan 3 Kisah Humor Gus Dur, Salah Satunya Nyi Roro Kidul Dipaksa Pakai Jilbab

Pemuda Yaman ini telah lama menjadi yatim piatu, tidak memiliki saudara kandung, kecuali ibunya yang sudah tua dan lumpuh.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Uwais bekerja sebagai penggembala kambing.

Gaji yang diperolehnya hanya cukup untuk setiap hari tinggal bersama ibunya.

Jika ada uang lebih, ia akan membantu tetangganya yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti keadaannya.

Meski dalam kondisi mengenaskan, ia tidak pernah lalai dalam menjalankan ibadahnya, tidak sedikit pun.

Baca Juga: Kisah Gus Dur Diturunkan Dari Bus di Pinggir Jalan Tengah Sawah, Tetap Senyum dan Bercanda

Sepanjang hidupnya, ia berpuasa sepanjang hari dan berdoa di malam hari.

Namun, hanya ada satu permintaan yang sulit dia kabulkan.