Inilah Teks Khutbah untuk Jamaah Sholat Jumat pada 23 September 2022

- Kamis, 22 September 2022 | 20:00 WIB
Masjid Roudlatul Muhlisin, Salah Satu Wisata Religi di Jember (Instagram)
Masjid Roudlatul Muhlisin, Salah Satu Wisata Religi di Jember (Instagram)

Tentu! Dan harus digarisbawahi oleh jamaah sekalian, bahwa tindakan tersebut merupakan perilaku oknum, dan tentu tidak semua pesantren-pesantren di Indonesia dapat disamaratakan kondisinya.

Baca Juga: Sering Terlupakan, Inilah 3 Amalan Sederhana Agar Manusia Memperoleh Umur Panjang dan Berkah Menurut Islam

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Dari peristiwa tersebut, kita seharusnya perlu sadar bahwa bukan hanya di pesantren tindakan bullying ada. Ia bahkan terjadi di berbagai tempat dan institusi di negeri kita. Baik institusi pendidikan, perkantoran, dan yang lainnya.

Hal tersebut membuat kita terenyuh ketika mendapati bahwa tindakan-tindakan bullying yang terjadi di negeri kita merupakan cerminan dari perilaku masyarakat kita sendiri.

Itulah yang telah hilang dari kita, yaitu akhlak. Jelas sekali bagi kita, tindakan bullying ataupun perundungan yang menyentak alam sadar kita, bukan saja dampak psikologis yang diakibatkan, bahkan hingga menghilangkan nyawa.

Berapa banyak korban yang psikologisnya terdampak akibat tindakan bullying. Hal tersebut tentunya dapat merusak masa depan si korban.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Data yang Dibocorkan Bjorka Salah, 'Nama Ibu Saya Bukan Siti Aminah'

Bagaimana tidak? Pasca menerima tindakan bullying ia akan merasakan trauma dan depresi, lebih-lebih apabila tidak ada orang di sekitarnya yang peduli.

Bullying sendiri adalah perilaku agresif yang melibatkan berbagai perilaku, baik berupa kekerasan fisik seperti memukul, menampar, memalak, menendang, dan membuat gerakan kasar lainnya, atau kekerasan verbal seperti menghina, memanggil dengan panggilan buruk, menebar gosip, menuduh, dan sebagainya, maupun psikologis, seperti mengucilkan, menatap sinis, mempermalukan di depan umum, dan sebagainya.

Umumnya oleh yang lebih senior, lebih kuat, dan berstatus sosial lebih tinggi daripada korban bullying.

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala Dalam Al-Quran setidaknya ada 3 istilah yang masuk kategori bullying.

Baca Juga: Kisah Dewa Laut Tagaroa yang Terlupakan, Mungkinkah Mahluk Mitologi Minahasa ini Raja Atlantis Sebenarnya?

Ketiganya bukanlah cerminan dari sifat seorang yang beriman kepada Allah, dan sudah barang pasti ketiga hal tersebut dilarang oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Istilah pertama adalah istihza, artinya adalah mengolok-olok. Disebutkan dalam surah Al-Baqarah:

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X