Soleh Solihun Bocorkan Sekolah Bandung yang Minta Sumbangan, Padahal di Aturan Gak Boleh Ada Pungutan

LAROS MEDIA – Komika Soleh Solihun membagikan surat edaran sekolah negeri di Bandung yang meminta sumbangan.

Dari postingan Soleh Solihun diketahui bahwa sekolah meminta sumbangan untuk peningkatan mutu Pendidikan.

Gambar dari keponakan Soleh Solihun disinyalir dampak dari belum tercukupinya biaya operasional untuk sekolah negeri di Bandung.

Baca Juga: Panen Raya di Kebumen Dihadiri Jokowi, Prabowo, dan Ganjar, Netizen: Petani Mengairi Sawah dengan Air Mata!

Padahal, seperti yang kita tahu bahwa Ridwan Kamil sebagai Gubernur tak memperbolehkan adanya pungutan apapun dari sekolah.

Postingan sang komika tuai banyak komentar netizen di Twitter, salah satunya guru honorer yang buka suara.

“Halo Kang Soleh, saya guru honor di sekolah negeri. Tahukah anda kalau pemerintah pusat menurunkan dana BOS di bulan Maret?” ungkap @ghea_anjanii

“Darimana sekolah menutupi biaya operasional selama 3 bulan? Terutama menggaji guru honor, dll. Bahkan tahun ini dana BOS dikucurkan hanya 2 kali per tahun,” tambahnya.

Baca Juga: Berpenampilan macho dan Ganteng, Ternyata Phuwaryne Keenan dulunya cewek bening banget

Guru honorer tersebut juga menyertakan isi dari peraturan yang memperbolehkan sekolah meminta sumbangan melalui komite.

Ia menyebutkan bahwa hal tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Permendikbud No. 75 Tahun 2016.

“Ada ribuan sekolah negeri dari SD-SMA/SMK di Indonesia yang mengandalkan dana BOS. Itupun kualitasnya masih ada yang seadanya,” ungkapnya.

“Baik dari sarpras, kualitas guru, bahkan infrastruktur sekolah yang memprihatinkan. Jadi sumbangan itu diminta sukarela dengan memperhatikan kemampuan wali siswanya,” tegas guru tersebut.

Netizen lain juga angkat bicara mengenai dana bantuan yang dipotong oleh sekolah.