Alasan Tegas Sri Mulyani Tindak 2 Pejabat Kementerian Keuangan yang Dicurigai Miliki Kekayaan Melimpah

- Selasa, 14 Maret 2023 | 20:17 WIB
Alasan Tegas Sri Mulyani Tindak 2 Pejabat Kementerian Keuangan yang Dicurigai Miliki Kekayaan Melimpah
Alasan Tegas Sri Mulyani Tindak 2 Pejabat Kementerian Keuangan yang Dicurigai Miliki Kekayaan Melimpah

Laros Media - Saat diwawancarai oleh Kick Andy di MetroTV pada 6 Maret 2023, Sri Mulyani selaku Kementerian Keuangan berikan alasan tegas soal Harta Kekayaan 2 pejabat yang miliki kekayaan melimpah.

Sebelumnya, Sri Mulyani juga sudah menginstruksikan kepada Inspektorat Jenderal untuk lakukan pemeriksaan harta kekayaan milik 2 pejabat tersebut.

Karena dalam hal ini Kementerian Keuangan memiliki kewenangan untuk melihat profil jajaran nya di Institusi tersebut.

Mereka diwajibkan untuk menyampaikan LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara melalui aplikasi yang sudah dibuat dan diawasi oleh Inspektorat Jenderal.

LHKPN ini tentunya diperiksa oleh KPK dan Sri Mulya juga turut bekerja sama dengan KPK untuk terus lakukan penyelidikan itu.

Selain itu, Kementerian Keuangan juga bekerja sama dengan aparat lain nya seperti KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan.

Baca Juga: Kekayaan Rafael Alun Sudah Dicurigai PPATK Sejak 11 Tahun Lalu, Ini Alasan Sri Mulyani Baru Ambil Tindakan!

Dalam hal ini Sri Mulyani mengatakan bahwa kini Kementerian Keuangan Review secara internal proses nya seperti apa.

Sri Mulyani juga menyebutkan ada sekitar 69 pegawai Kementerian Keuangan lain nya yang dikategorikan sebagai ‘Resiko Tinggi’.

Ia paparkan bahwa Kementerian Keuangan telah diatur dalam UU ASN dan diatur mengenai keseluruhan tugas fungsi nya.

UU Tersebut contoh nya seperti UU Keuangan Negara, UU Perpajakan, UU Hubungan Pusat Daerah, UU Tentang P2SK, dsb.

Kemudian, Alasan tegas Sri Mulyani tindak tegas 2 pejabat tersebut hingga mencopot jabatan mereka karena telah didasari oleh UU yang berlaku.

Hal tersebut ia lakukan bukan karena sewenang-wenang ingin mencopot jabatan mereka karena keinginan sendiri.

“Kadang-kadang pimpinan seperti saya kalau melihat resiko terhadap Institusi sudah sangat tinggi, ada semacam diskresi yang kita straight,”

Halaman:

Editor: Fajri Wildana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X