Setelah Dirudapaksa dan Mabuk-mabukan di Kamar Kos, Polisi Lihat Isi HP Anak Pj Gubernur untuk Memperjelas

- Kamis, 25 Mei 2023 | 14:45 WIB
Setelah Dirudapaksa dan Mabuk-mabukan di Kamar Kos, Polisi Lihat Isi HP Anak Pj Gubernur untuk Memperjelas
Setelah Dirudapaksa dan Mabuk-mabukan di Kamar Kos, Polisi Lihat Isi HP Anak Pj Gubernur untuk Memperjelas

LAROS MEDIA – Berita viral belakangan ini yaitu anak Pj Gubernur Papua Pegunungan yang tewas di dalam kamar kos.

Tersangka rudapaksa Ahmad Nashir (22) mengaku tidak tahu jika korban yang tewas adalah seorang anak Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo.

Saat ini Ahmad Nashir tengah mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan, ABK (16) meninggal dunia di dalam kamar kos di Jalan Pawiyatan Luhur Ngisor, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (18/5/2023).

Baca Juga: Fakta Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Kamar Kos Semarang, Dokter: Curiga, Temukan Miras Disana...

ABK meninggal dunia usai dirudapaksa oleh seorang pemuda yang baru saja dikenalnya 15 hari.

Namun, setelah melewati serangkaian pemeriksaan intensif, polisi masih merasa ada kejanggalan mengenai pengakuan dari tersangka utama Ahmad Nashir.

Terutama tentang pengakuan tersangka yang menyebutkan bahwa tidak melakukan pemaksaan terhadap hubungan intim dan menenggak minuman keras.

Namun, dari hasil pemeriksaan polisi, korban mengalami rudapaksa karena ditemukan tiga bekas luka.

Baca Juga: Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal di Kamar Kost Semarang, Pihak Keluarga Tempuh Jalur Hukum

Pihak kepolisian masih mendalami keterangan tersangka tersebut dengan beberapa bukti termasuk chatting antara tersangka dan korban.

Namun, ternyata tersangka sudah menghapus semua histori chatting dengan korban sebelum ditangkap polisi.

“Kami membutuhkan pemeriksaan perangkat IT karena histori handphone tersangka sudah dihapus semua,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

“Nanti kita lihat histori perkenalan (tersangka dan korban) sampai terjadi peristiwa ini,” lanjutnya.

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X