Laros Media - Dokter Gita, vaksinator yang menyuntikkan vaksin kosong ke anak SD di Medan mengaku khilaf dan meminta maaf.
Vaksinator asal Rumah Sakit Delima di Martubung, Medan tersebut mengungkapkan permintaan maafnya dalam jumpa pers yang digelar di Mapolres Pelabuhan Belawan Medan.
Selain Dokter Gita pihak kepolisian juga menghadirkan perawat berinisial W yang diduga juga terlibat dalam kasus penyuntikkan vaksin kosong terhadap salah satu anak SD di Medan itu.
Baca Juga: Suntik Vaksin Kosong Ke Anak SD, Dokter Gita Sampaikan Permintaan Maaf
“Kepada pihak Polri, kepada masyarakat, kepada IDI Sumut, dan IDI Medan saya meminta maaf atas kesilapan yang saya perbuat ini, terima kasih,” kata Dokter Git, Dikutip Laros Media Sabtu 22 Januari 2022.
Setelah meminta maaf, kemudian dia bergegas meninggalkan ruangan untuk konfrensi pers.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap kejadian yang tengah viral tersebut.
“Dari mulai kejadian kami sudah menganalisa video yang ada, kami sudah bisa mendeteksi tempat kejadian perkara tersebut, bahwa betul itu kejadian di salah satu sekolah dasar terkait dengan kegiatan vaksin terhadap anak-anak usia 6 sampai dengan 11 tahun,” katanya.
Baca Juga: VIRAL Nakes Penyuntik Vaksin Kosong di Medan Akhirnya Buka Suara
Artikel Terkait
Info Jadwal Vaksin Gratis Untuk Kota Bekasi Mulai Tanggal 8-10 Desember 2021, Ada Astraeneca dan Sinovac
Informasi Jadwal Vaksin Kota Tangerang, Sabtu 11 Desember 2021 untuk Dosis 1 dan 2 Jenis Vaksin Pfizer Gratis
Terbatas! Jadwal Vaksin Kota Bandung, Sabtu 11 Desember 2021 untuk Dosis 1 Jenis Vaksin Sinovac Gratis
Daftar Stasiun Kereta Api KAI Buka Layanan Tes PCR Murah dan Vaksin Gratis, Untuk Natal dan Tahun Baru
Kasus Covid-19 Melonjak Saat Varian Omicron Menyebar, Turki Luncurkan Vaksin Covid-19 Lokal