Sampai Kapan Subsidi dan Promo Minyak Goreng Indomaret Rp14 Ribu? Akan Ada Sebanyak 250 Juta Liter per Bulan

Laros Media - Promo minyak goreng Indomaret saat ini menjadi heboh di masyarakat lantaran mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Untuk promo minyak goreng Indomaret ini sangat membantu masyarakat yang saat ini banyak kesulitan ekonominya ditambah dengan harga sembako yang mulai melambung.

Lantas, sampai kapan promo harga minyak goreng di Indomaret yang seharga Rp14 ribu ini? Pemerintah menetapkan aturan bahwa akan terus berlangsung hingga 28 Februari 2022 mendatang yang mana ini merupakan aturan dari pemerintah.

Baca Juga: PROMO Minyak Goreng Hari Ini Alfamart, Indomaret, Superindo, Alfamidi Salah satunya Sunco

Untuk penetapan satu harga dari minyak goreng Rp14 ribu ini sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap rakyat-rakyatnya, dimana pemerintah hadir dengan membantu dan memberkan subsidi minyak goreng.

Kebijakan penerapan harga minyak goreng tersebut, bertujuan untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dalam harga terjangkau.

Di awal penerapan pemerintah menyediakan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu di ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia.

Baca Juga: Daftar Promo Minyak Goreng 24 Januari 2022 di Hypermart dan Superindo, untuk Bimoli 2 Liter

Kebijakan ini sendiri telah di sosialisasikan ke semua produsen minyak goreng ritel dan modern. Pemerintah mensubsidi harga minyak goreng ini.

Melalui kebijakan ini di harapkan masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau dan di sisi lain produsen tidak di rugikan.

Menteri Perdagangan, M Lutfi menjelaskan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk meningkatkan upaya menutup selisih harga.

Baca Juga: Promo Minyak Goreng di Alfamart, Indomaret, dan Superindo Januari 2022, Stok Masih Banyak Jangan Panic Buying!

“Tujuan pemerintah adalah menutup selisih harga minyak goreng demi memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri mikro, dan industri kecil,” katanya.

Kebijakan tersebut didasarkan atas hasil evaluasi yang mempertimbangkan ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng bagi masyarakat.