Pemerintah Lakukan Penyelidikan Epidemiologi Guna Antisipasi Hepatitis Akut

Laros Media - Seperti yang diketahui, Kasus Hepatitis-Akut">Hepatitis Akut terjadi pada tanggal 27 April 2022 lalu. Penyakit misterius ini, menjadi penyakit yang masih belum diketahui secara pasti penyebabnya dan bahkan telah menyebabkan tiga orang anak di Indonesia meninggal dunia.

Bahkan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga terus mengimbau masyarakat agar selalu menkonsumsi makanan yang sehat, bersih dan bernutrisi.

Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat terhindar dari Hepatitis akut yang sekarang telah menyebar secara luas ini.

Sementara itu, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan penyelidikan epidemiologi (surveilans) lintas sektoral untuk mengantisipasi Hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya (acute hepatitis of unknown aetiolog) itu.

Baca Juga: Adanya Kasus Hepatitis Akut, Pemprov DKI Imbau Warga Untuk Konsumsi Makanan Bersih

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Brian Sriprahastuti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 6 Mei 2022 mengatakan, upaya dalam menyelidiki dan meningkatkan kewaspadaan Hepatitis akut tersebut harus terus dilakukan dengan tindakan secepat-cepatnya.

Karena jika ditemukan kasus dengan gejala dan tanda Hepatitis akut, terutama pada anak di bawah usia 11 tahun, maka harus segera datangi ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.

"Investigasi penyebab hepatitis akut dilakukan pada setiap kasus, mungkin melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap," kata Brian Sriprahastuti. Dikutip dari Antara

Selain itu, kata Brian Sriprahastuti, pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada fasilitas layanan kesehatan, pemerintah daerah, kantor kesehatan pelabuhan (KKP), dan pemangku kepentingan, untuk memberikan dukungan serta kewaspadaan dini terhadap penemuan kasus Hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya tersebut.

Baca Juga: Kemenkes RI Bantah Jika Kasus Hepatitis Akut Terjadi Karena Vaksinasi Covid-19