Ini Perbedaan Hepatitis Akut dan Hepatitis Biasa Versi Kemenkes

Laros Media - Kemenkes RI membeberkan cara membedakan kasus Hepatitis akut dengan Hepatitis biasa lewat gejalanya. 

Menurut Kemenkes, Hepatitis akut, penderitanya bisa mengalami kejang-kejang hingga tak sadarkan diri. 

Seperti yang diketahui, kasus Hepatitis akut ditemukan di beberapa negara, termasuk Indonesia, dan penemuan Hepatitis akut ini masih belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.

Dari kasus Hepatitis akut ini, telah mengakibatkan mengakibatkan tujuh anak di Indonesia meninggal dunia.

Baca Juga: Kemenkes Kerahkan Segala Sumber Daya Untuk Tangani Hepatitis Akut

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi membeberkan sejumlah perbedaan Hepatitis akut dan biasa.

Menurut Nadia Tarmizi, gejala Hepatitis akut ini bisa memburuk dalam waktu cepat, sekitar dua hingga lima hari.

Dia mengatakan jika anak yang terpapar Hepatitis akut akan mengalami kehilangan kesadaran. Bahkan, mereka sempat mengalami kejang-kejang.

"Tapi kemudian pada kondisi-kondisi tertentu bisa gejala menjadi semakin berat dalam hitungan dua hingga lima hari," kata Nadia Tarmizi, Sabtu, 14 Mei 2022. Dikutip dari Antara.

Baca Juga: RSPI Sulianti: Orang Dewasa Maupun Lansia Berpotensi Tertular Hepatitis Akut!