Tepatkah Beli Pertalite Pakai MyPertamina? Rofik Harnanto: Justru ini Menambah Keribetan Rakyat

Laros Media - Baru empat hari, penggunaan MyPertamina untuk beli Pertalite khusus kendaraan roda empat diuji coba di 11 wilayah. Hal itu justru memberikan banyak kritikan dan keluhan dari masyarakat.

Ada yang mengeluh performa aplikasi MyPertamina masih lamban. Ada juga yang terkendala internet sehingga membutuhkan waktu lama saat beli Pertalite.

Sebagaimana diketahui sejak 1 Juli 2022, pemerintah melalui pihak Pertamina telah mengatur pembelian BBM bersubsidi, yakni Solar dan Pertalite dengan menggunakan MyPertamina.

Baca Juga: Pemerintah Beri Himbauan Mengenai Hari Raya Kurban Idul Adha yang Ramah Lingkungan, Berikut Penjelasannya

Pembeli BBM bersubsidi itu wajib mendaftar terlebih dahulu di situs https://subsiditepat.mypertamina.id/. Apabila sudah terdaftar, maka akan keluar kode QR untuk transaksi di sejumlah SPBU Pertamina.

Dilansir Laros Media dari drd.go.id, salah satu anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto menanggapi kebijakan baru dari Pertamina. Dia menilai pembelian Pertalite dengan menggunakan MyPertamina semakin menyulitkan masyarakat.

Menurut Rofik, sistem penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan Solar kurang tepat. “Ini justru menambah keribetan rakyat untuk memperoleh haknya,” katanya.

Baca Juga: Pattra si Bapak Online Tiktok Disebut Lakukan Pelecehan Seksual, Korban Mengaku Trauma Hingga Sekarang

Meski kebijakan baru itu untuk mengatur distribusi BBM bersubsidi agar tepat sasaran, lanjut dia, tapi tujuannya masih belum jelas.