Dwikorita menjelaskan hingga saat ini belum ada satupun teknologi yang mampu memprediksi waktu terjadinya gempa.
"Perhitungan skenario terburuk tersebut merupakan acuan untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi. Sehingga andai kata terjadi gempa bumi dan tsunami sewaktu-waktu, pemerintah dan masyarakat sudah siap dan tahu apa-apa saja yang harus dilakukan, termasuk kapan dan kemana harus berlari menyelamatkan diri secara mandiri atau kelompok," jelasnya kembali.
Baca Juga: Gempa Bumi 6,9 Magnitudo Guncang Nias Selatan, BMKG : Gempa Tidak Berpotensi Menimbulkan Tsunami
Sehingga para masyarakat khususnya yang berada di Pulau Jawa harus terus siaga dan mempersiapkan diri masing-masing***
Artikel Terkait
Gempa Bumi 6,9 Magnitudo Guncang Nias Selatan, BMKG : Gempa Tidak Berpotensi Menimbulkan Tsunami
Halmahera Barat Diguncang Gempa Magnitudo 6.0 pada Selasa, 5 April 2022 Dini Hari
Informasi Gempa Terjadi Hari Ini di Lombok, Getaran Terasa di Sejumlah Titik Wilayah Ini bahkan Sampai ke Bali
Gempa di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, Terasa hingga ke Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan
Tigor Otadan Sebut Indonesia akan Mengalami Gempa Besar dalam Ramalannya, Netizen: Semoga Saja Meleset!
6 Lokasi Gempa yang Mengguncang Wilayah Indonesia Berdasarkan Laporan dari BMKG, Berikut Laporan Lengkapnya!