Duh, Kena Prank! Harga Mie Instan Tidak Jadi Naik 3x Lipat, Mendag: Bulan September Justru Turun

- Jumat, 12 Agustus 2022 | 07:00 WIB
Ilustrasi Mie Instan. (Freepik/ jcomp)
Ilustrasi Mie Instan. (Freepik/ jcomp)

Laros Media - Belum lama ini masyarakat dihebohkan dengan pernyataan harga mie instan naik hingga 3x lipat.

Kenaikan harga mie instan ini diduga akibat perseteruan antara Rusia-Ukraina.

Seperti yang diketahui mie instan berbahan dasar gandum, dan dua negara tersebut memiliki produsen gandum yang besar.

Baca Juga: Siasati Harga Mie Instan Akan Naik, Anak Kost Bisa Lakukan 3 Hal Ini Untuk Survive

Maka dari itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, harga mie instan naik tiga kali lipat karena naiknya harga gandum.

"Besok harganya (mie instan) harganya 3x lipat. Maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini." terang Syahrul Yasin Limpo yang dikutip dari kanal Youtube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan.

Diketahui sebanyak 180 juta ton gandum tertahan sebagai akibat dari perang tersebut.

Baca Juga: Anak Kos Siap-siap, Mentan Sebut Harga Mie Instan akan Naik 3 Kali Lipat

Ukraina merupakan salah satu penyuplai gandum terbesar di dunia, dan Indonesia menjadi salah satu pengimpor.

Terjadinya perang Rusia-Ukraina telah menyebabkan arus logistik terhenti, sehingga harga komoditas gandum meningkat berkali-kali lipat.

Akan tetapi, pernyataan Kementerian Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan justru berkata lain.

Baca Juga: Sebagai Penyelamat Akhir Bulan, Harga Mie Instan Bakal Naik di Indonesia, Apa Penyebabnya?

Menurutnya harga mie instan tidak akan naik 3x lipat, karena kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia-Ukraina telah berhasil.

"Presiden pergi ke Rusia dan ternyata berhasil, gandum bebas sekarang. Jadi pasar gandum akan dibanjiri oleh Ukraina. Kemudian Australia panennya berhasil, Kanada berhasil, Amerika berhasil." ujar Zulkifli Hasan dikutip Laros Media di Pikiran Rakyat, Kamis, 11 Agustus 2022.

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X