Laros Media – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai bahwa kemunculan pertama kali kasus kematian Brigadir J terlalu terburu-buru disimpulkan.
Mahfud MD menyadari bahwa ada kekeliruan yang terjadi sejak kemunculan pertama kali kasus kematian Brigadir J.
Sayangnya, saat kemunculan pertama kali kasus kematian Brigadir J ini terjadi, Mahfud MD tengah berada di Mekkah.
Baca Juga: Terbongkar Ini Peran Mahfud MD dalam Kasus Penembakan Brigadir J oleh Ferdi Sambo
“Saya pulang dari Mekkah itu, memang lalu saya panggil itu Kompolnas dan Komnas HAM saya ajak bicara. Masih kadang kala terpengaruh oleh kerangka pikir itu, bahwa ini terjadi pelecahan dan terjadi penzaliman sehingga ditembak oleh ajudannya, Bharada E, dan seterusnya.
Itu sekenarionya seperti itu,” jelas Mahfud MD dikutip Laros Media dari channel Youtube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Jumat, 12 Agustus 2022 menit 5:53.
Mahfud MD pun menyadari ada kekeliruan dari informasi tersebut yang ternyata malah langsung dipercayai oleh banyak pihak di kepolisian.
“Kompolnas ini saya bilang, kita ganti perspektif. Saya panggil Pak Benny Mamoto. Anda salah. Kenapa Anda langsung bilang bahwa itu kejadiannya benar? Padahal ini ada perspektif lain yang mungkin lebih masuk akal,” ujar Mahfud MD menceritakan tegurannya kepada Benny Mamoto.
Namun, Benny Mamoto beralasan bahwa saat peristiwa itu terjadi, Mahfud MD masih ada di Mekkah. Akhirnya, dia langsung ke Polres Jakarta Selatan.
Di sana, Benny mendapat penjelasan informasi tentang penyebab kematian Brigadir J karena kasus pelecehan.
Mahfud MD menyayangkan Benny langsung percaya dengan informasi tersebut yang belum jelas faktanya.
Selain itu, Mahfud MD juga menerangkan kepada Deddy bahwa tidak ada yang tahu tentang apa yang terjadi setelah peristiwa tembak-menembak dilakukan hingga membuat Brigadir J tewas.
Artikel Terkait
Irjen Sambo Disebut Rekayasa Kasus Kematian Brigadir J, Kapolri: Seolah Polisi Tembak Polisi, Padahal..
Siapa Ferdy Sambo? Ini Profil dan Biodata Terbaru, Berikut Agama, Anak, Orangtua, serta Karir Lengkap
KM 50 Jadi Trending di Twitter usai Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J
Pembunuhan Brigadir J, 28 Polisi Diduga Langgar Kode Etik Terancam Pidana, Motif Ferdy Sambo Masih Misteri
Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Track Record Ferdy Sambo Jadi Pembicaraan
Ferdy Sambo: Jika Ada Pelanggaran dari Anggota, Dua Pimpinan di Atasnya Harus Bertanggung Jawab