Nikita Mirzani Nilai Bjorka Tukang Ngarang, ‘Tunggu Saya yang Bongkar Identitas Kamu Ya’

LAROS MEDIA – Bjorka tidak henti-hentinya menjadi perbincangan setelah aksinya membocorkan data pribadi petinggi-petinggi negara dan klaimnya terhadap skenario pembunuhan Munir.

Kegaduhan yang ditimbulkan Bjorka mendapatkan respons dari Presiden Jokowi yang membentuk tim khusus untuk menanggulangi serangan siber.

Seiring dengan hal tersebut, identitas Bjorka mulai dicari. Terlebih, banyak yang menilai bahwa hacker yang mencuat berkat postingannya di forum Breached itu berasal dari Indonesia bukan dari Warsawa sebagaimana pengakuannya.

Upaya pengungkapan identitas Bjorka langsung gencar dilakukan. Hasilnya adalah muncul dua nama yang belakangan menyedot perhatian.

Baca Juga: Respons Bjorka atas Pernyataan Sosoknya Sudah Teridentifikasi, 'Pemerintah Indonesia Mendapat Informasi Salah'

Nama pertama adalah MSF, warga Cirebon berusia 17 tahun yang dituduh sebagai salah satu anggota tim Bjorka oleh pengguna Instagram, Anonymous Prime.

MSF langsung membantah tudingan tersebut dengan menyatakan bahwa dirinya tidak terhubung dengan sosok hacker yang namanya terinspirasi dari penyanyi Bjork.

Nama kedua adalah MAH, warga Madiun berusia 23 tahun yang sudah diamankan kepolisian dan menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Perburuan Bjorka Berlanjut, Satu Orang Diamankan oleh Tim Cyber Mabes Polri

Ramainya reaksi warganet terhadap sosok Bjorka juga mendapat perhatian dari Nikita Mirzani. Berbeda dengan orang-orang yang mendukung sang hacker, selebriti kelahiran Jakarta itu secara terang-terangan meragukan kapabilitas Bjorka.

Laros Media melansir unggahan Insta Story Nikita yang mengatakan, “Bjorka elo hacker apa tukang ngarang sih?”

Menurutnya, sang hacker itu bukan orang yang pintar karena data-data yang dibocorkan diambil dari Google serta dilengkapi dengan bumbu-bumbu kebohongan.

Bumbu-bumbu kebohongan yang dimaksudnya adalah dengan mengurang-ngurnagi serta menambah-nambahkan data.

Baca Juga: Temuan Baru! Kemunculan Bjorka Sudah Diprediksi Enam Tahun Silam