LAROS MEDIA - Tragedi Kanjuruhan bukan hanya menggoreskan luka pada bangsa Indonesia tapi juga mencuri perhatian internasional.
Tingginya jumlah korban merupakan penyebab utama berbagai pihak menyampaikan rasa duka pada korban Tragedi Kanjuruhan.
Semenjak ramai di sosial media, banyak orang yang menganalisis penyebab Tragedi Kanjuruhan terjadi.
Kebanyakan menilai bahwa Tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh banyak faktor dari mulai penonton yang melebihi kapasitas, penembakkan gas air mata oleh petugas pengamanan sampai penyelenggaraan pertandingan pada malam hari.
Baca Juga: Bentuk Empati Atas Tragedi Kanjuruhan, FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Otoritas kepolisian Malang sebelumnya memberi rekomendasi agar pertandingan antara Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022 diselenggarakan pada sore hari.
Sayangnya, rekomendasi itu ditolak oleh PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) karena memperhatikan alasan komersial. Padahal pertandingan itu mempertemukan dua tim yang memiliki rivalitas tinggi untuk para suporternya.
Penolakan rekomendasi itu didasari oleh pertandingan-pertandingan sepakbola di benua Eropa pun biasa diselenggarakan pada malam hari. Selain itu, suporter Persebaya pun tidak diperbolehkan datang ke stadion sehingga pertandingan diprediksi akan berjalan dengan aman.
Sebagaimana yang diketahui, penyelenggaraan pertandingan sepakbola bukan hanya ditentukan oleh keputusan klub, federasi tapi juga pihak lain seperti pemegang hak siar.
Keputusan menggelar pertandingan Arema vs Persebaya ternyata menjadi malapetaka dengan terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Zen Rahmat Sugito atau lebih dikenal sebagai Zen RS, seorang penulis, pandit dan jurnalis Indonesia membeberkan mengapa pertandingan sepakbola sebaiknya tidak digelar malam hari lewat akun Twitter-nya @zenrs yang dikutip Laros Media.
Menurutnya, pertandingan sepakbola memang hanya berlangsung selama 1,5 jam tapi atmosfirnya bisa mencapai lima sampai enam jam.
Baca Juga: Berapa Lama Efek Gas Air Mata yang Dituding Jadi Penyebab Tragedi Kanjuruhan? Begini Jawabannya
Artikel Terkait
Usai Tragedi Mengerikan di Stadion Kanjuruhan Menpora Buat Statement yang Mencengangkan, Netizen 'Ngamuk'
Ikut Berduka atas Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Mesut Ozil Beri Pesan Menyentuh dalam Bahasa Indonesia
3 Keponakan di Bawah Umur Meninggal Akibat Tragedi Kanjuruhan: Siapapun Penembak Gas Air Mata Kalian Pembunuh
Bukan Insiden Kanjuruhan, Inilah Tragedi Sepak Bola Paling Mematikan di Dunia yang Tewaskan 328 Orang
Banyak yang di Bawah Umur, Inilah Daftar Nama Korban Meninggal Dunia Pasca Tragedi Berdarah di Kanjuruhan
Menyisakan Luka yang Mendalam, Berikut 4 Fakta yang Terjadi Pada Tragedi Kanjuruhan yang Menewaskan 182 Orang