Mengharukan! Kisah Aremania Ponorogo Menanti 3 Temannya yang Meninggal di Stadion Kanjuruhan Selama 2 Minggu

- Sabtu, 15 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Sosok Rusdi yang setia menunggu teman-temannya di stadion Kanjuruhan (twitter.com/@AremaIDN)
Sosok Rusdi yang setia menunggu teman-temannya di stadion Kanjuruhan (twitter.com/@AremaIDN)

Laros Media - Kisah Aremania asal Probolinggo, Rusdi usia 17 tahun yang menanti kepulangan 3 sahabatnya yang tewas akibat Tragedi Kanjuruhan, memicu haru masyarakat.

Saat ini Rusdi menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Lawang.

Rusdi dijemput oleh pamannya dan kepala desa di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Namun penjemputan ini gagal karena Rusdi terlebih dahulu menjalani perawatan di RSJ Lawang Malang.

Sebelumnya, kisah seorang warga Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo sempat membuat geger warga.

Rusdi belum mau pergi semenjak pertandingan Arema FC vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 karena kehilangan 3 temannya yang meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan.

Rusdi juga tinggal di kawasan stadion Kanjuruhan selama hampir dua minggu.

Baca Juga: Polri Verifikasi Gas Air Mata Kedaluwarsa Bukan Penyebab Meninggalnya Korban Kanjuruhan, Ternyata Ini Sebabnya

Camat Krucil Hari Pribadi mengatakan, pihak keluarga, aparat desa, dan polisi telah menjemput Rusdi.

Namun, sebelum sampai di Stadion Kanjuruhan Malang, pihak keluarga mendapat informasi bahwa Rusdi sudah dibawa ke RSUD Lawang oleh manajemen Arema.

Keluarganya langsung menuju ke RSJ, namun sayangnya pihak RSJ kini tidak mengizinkan Rusdi pulang.

Karena menginginkan terapi dan pengecekan keadaan Rusdi sesuai prosedur institusi medis.

Hari menjelaskan, pihak RSJ berjanji akan segera memberikan kabar terkait kondisi Rusdi, setelah serangkaian pemeriksaan dilakukan.

Jadi, jika nanti dinyatakan sehat dan tidak ada masalah, Rusdi diperbolehkan pulang.

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X