Prank Satu Indonesia! Rusdi Pemuda Asal Probolinggo Ternyata Cuma Manfaatkan Momen Sedih Tragedi Kanjuruhan

LAROS MEDIA - Cerita awal yang bersumber dari mulut Rusdi sempat berhasil membuat publik terharu atas kisah Aremania asal Probolinggo ini.

Pada awalnya Rusdi mengaku bahwa ia tidak ingin pulang sebab menunggu 3 orang temannya yang sudah meninggal karena Tragedi Kanjuruhan.

Ia bercerita kepada penjual kopi di Stadion Kanjuruhan bahwa ia telah kehilangan 3 orang temannya.

Namun siapa sangka usai tuai simpati dari publik, pengakuan Rusdi ini ternyata hanyalah sebuah prank belaka.

Baca Juga: Langgar Aturan FIFA Gunakan Gas Air Mata, Benarkah Indonesia Terancam Akan Terkena Sanksi dari FIFA?

Seperti dilansir Laros Media dari YouTube TV Favorit, baru-baru ini Rusdi disebut bukanlah korban dari tragedi Kanjuruhan yang merenggut 132 korban jiwa tersebut.

Adapun pengakuannya ini disebut hanya sekedar demi mencari simpati dari publik.

Usai berita soal Rusdi muncul di sejumlah media, beragam tanggapan pun muncul.Tidak sedikit tanggapan bernada negatif tertuju pada sosok Pemuda 17 tahun asal Probolinggo ini.

Rusdi diketahui telah berbohong soal nasibnya selama ini. Ia bahkan disebut sudah sering melakukan tipu muslihat seperti ini sebelumnya.

Baca Juga: Duh, Bikin Iri! Inilah 6 Weton yang Paling Beruntung Nasibnya Menurut Kitab Primbon Jawa, Cek Punyamu

Pada awalnya ia mengaku datang menonton laga Arema FC versus Persebaya Surabaya bersama 3 temannya yaitu 2 pria dan 1 wanita.

Menurut pengakuan Rusdi, 3 orang temannya yang bernama Alex, Aldi dan Aulia telah menjadi korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.

Namun setelah diusut, ternyata tidak ada nama Alex, Aldi dan Aulia dalam daftar korban meninggal pada tragedi Kanjuruhan.

Meskipun ada 4 korban meninggal yang berasal dari Probolinggo, namun nama-nama seperti yang disebut Rusdi tidak ada.