Pertemuan Jokowi dengan Presiden FIFA akan Sepakat Kaji Ulang Kelayakan Stadion di Indonesia

LAROS MEDIA - Presiden FIFA Gianni Infantino hari ini berkunjung ke Indonesia untuk bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Pertemuan ini akan membahas mengenai Sepak Bola Indonesia setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan, Malang 1 Oktober 2022.

Presiden Joko Widodo membuat kesepekatan bersama Presiden FIFA Gianni Infantino untuk mengkaji ulang kelayakan stadion sepakbola di Indonesia.

Baca Juga: Benar-Benar Liar! Catherine Wilson Ungkap Tempat Paling Asik untuk Bergoyang,: Outdoor Seru Kali, Ya!

Jokowi juga menerangkan bahwa bantuan Teknologi juga nantinya akan diterapkan untuk mitigasi berbagai potensi yang bisa membahayakan para penonton dan juga pemain.

"Kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion. Dan, menerapkan teknologi untuk membantu mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton ataupun pemain," jelas Jokowi dalam siaran pers dilansir Laros Media dari kanal youtube Sekretariat Presiden.

Selain itu, pemerintah Indonesia dan juga FIFA sepakat akan memastikan bahwa pertandingan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia akan berjalan dengan baik.

Baca Juga: Lesti Kejora Cabut Dugaan Kekerasan Terhadap Rizky Billar, Denny Darko: Cinta Penuh Fantasi

"Semua segi persiapan dan pelaksanaan harus dipastikan sesuai standar FIFA, ditangani dengan baik secara profesional," terang Jokowi.

Dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA juga bertujuan untuk melakukan transformasi sepak bola di Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan.

"Kami berdiskusi secara detail, dan dalam pertemuan itu Presiden FIFA mengungkapkan rasa duka dan simpati yang mendalam terhadap keluarga korban, dan menyampaikan kepeduliannya atas tragedi yang terjadi." ujar Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Presiden FIFA, Ini Kesepakatan yang sudah Dilakukan Untuk Sepak bola Indonesia

"Kami bersepakat bahwa tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepak bola,"

"Dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung pada duka dan malapetaka," tambah Presiden Jokowi.