Terus didesak Mundur dari Jabatan PSSI, Iwan Bule Beri Pernyataan Ini

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 20:02 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad iriawan (Instagram @mochamadiriawan84)
Ketua Umum PSSI Mochamad iriawan (Instagram @mochamadiriawan84)

LAROS MEDIA - Imbas dari tragedi Kanjuruhan, Malang yang terjadi pada 1 oktober membuat Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan didesak mundur dari jabatannya.

Iwan Bule melalui juru bicaranya, Ahmad Riyadh mengatakan bahwa, walau tak didesak bisa saja mengundurkan diri dengan sendirinya 3 bulan sebelum masa jabatannya habis di tahun 2023 mendatang.

PSSI ga pake disuruh nanti tahun 2023 ya ganti. Dan perlu proses 3 bulan sebelum mundur,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Laros Media dari PMJ News Jumat, 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Update! Bantuan PIP Sabtu, 22 Oktober 2022 Cair Hari Ini, Simak Proses Pencairan Nominalnya dan Cara Daftar

Ahmad Riyadh mengatakan, Iwan Bule bisa saja mundur dalam rentang waktu tersebut karena Konferensi Luar Biasa (KLB) untuk pemilihan ketua baru tidak bisa digelar melalui intervensi pihak luar.

KLB baru bisa digelar jika ada permintaan dari anggota sesuai dengan statuta.

“KLB itu hak anggota PSSI. Kalau anggota minta sesuai statuta ya terlaksana. Kalau di (dari pihak) luar ya gabisa serta merta (gelar KLB). Harus melalui statuta yang ada,” jelasnya.

Baca Juga: Tagar TSMidnights TS Ramai di Twitter, Album Midnights Taylor Swift Buat Crash Spotify

Seperti yang diketahui bahwa tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 134 supporter Aremania menjadi peristiwa kelam yang menjadi sorotan dunia.

Peristiwa nahas tersebut merupakan tragedi terbesar dalam sepak bola Indonesia dengan jumlah korban paling banyak.

Diketahui sebelumnya bahwa tragedi tersebut terjadi karena aksi para supporter Arema yang turun kelapangan setelah laga Arema FC vs Persebaya selesai digelar.

Baca Juga: Viral! Posisi Marvellous Stool, Gaya Berhubungan Intim Bikin Pria Liar Wanita Terkapar

Pasukan Aremania yang tidak terima dengan kekalahan timnya melakukan dikatakan melakukan penyerangan kepada para pemain.

Para petugas keamanan yang berniat untuk memukul mundur aksi tersebut mengambil jalan keluar dengan menembakan gas air mata.

Halaman:

Editor: Fabby Nidufias D

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X