6 Hal yang Direnovasi dari Stadion Kanjuruhan, Termasuk Membuat Monumen Kenang Tragedi Pilu Gas Air Mata

Laros Media - 1 Oktober 2022 terjadi kejadian memilukan dimana kerusuhan pasca pertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang.

Akibat tragedi tragis tersebut menimbulkan korban sebanyak 712 orang, dengan rincian 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, dan 484 orang luka ringan/sedang.

Selain itu, di Stadion Kanjuruhan Malang juga mengalami kerusakan yang sangat parah atas tragedi tragis itu. 

Baca Juga: Bertambah Satu Orang, total korban Tewas Dalam Tragedi Kanjuruhan Menjadi 133 Orang

Baca Juga: Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan akan Diperiksa Polisi Hari Ini

Presiden Indonesia, Joko Widodo memberikan instruksi untuk membangun ulang Stadion Kanjuruhan segera dilakukan. Dikabarkan renovasi total tersebut dimulai di tahun mendatang yaitu 2023.

Maka dari itu, Sutiaji selaku Walikota Malang menyatakan siap membantu Arema FC dengan menyediakan kandang sementara yaitu Stadion Gajayana menggantikan Stadion Kanjuruhan sementara.

Renovasi total Stadion Kanjuruhan ini dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang memakan waktu 1 tahun dengan menggunakan anggaran APN yang saat ini belum ditetapkan nominalnya.

Baca Juga: Jokowi Menyebut Stadion Kanjuruhan akan Diruntuhkan dan Dibangun Kembali Sesuai Standar FIFA

Baca Juga: TGIPF Sebut Rekaman CCTV Berdurasi 3 Jam di Lobi Utama Stadion Kanjuruhan Dihapus

Kira-kira apa saja yang akan direnovasi oleh pemerintah? Berikut ini ada 6 hal yang direnovasi dari Stadion Kanjuruhan.

1. Tangga-tangga Tribun

Tangga- tangga pada tribun Stadion Kanjuruhan mengalami kerusakan yang parah sehingga menjadi hasil evaluasi untuk dilakukan renovasi.

Perbaikan tangga-tangga tribun ini akan difokuskan untuk tribun ekonomi yang biasanya tidak ada tangga langsung ke tempat duduk penonton.