Ini Sejumlah Alasan Kenapa Banyak Perusahaan Startup PHK Massal Karyawannya

Laros Media – Akhir-akhir ini, sejumlah perusahaan rintisan atau Startup melakukan PHK massal kepada sebagian besar karyawannya.

Paling terbaru adalah PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yang telah melakukan PHK kepada 1.300 karyawannya pada Jumat, 18 November 2022.

Dikutip Laros Media dari berbagai sumber, alasan PHK yang dilakukan GOTO adalah untuk efisiensi keuangan dan menghadapi tantangan ekonomi global.

 Baca Juga: Intip 4 Pesona Lee Seung Hyeon Pemenang Miss Korea 2022, Senyum Manisnya Bikin Para Jomblo Meleleh

Selain itu, induk Shopee yakni Sea Ltd juga telah melakukan PHK kepada sekitar 7.000 karyawannya dalam 6 bulan terakhir untuk mengurangi kerugian yang membengkak.

Sebelum GOTO melakukan perampingan, Startup bimbingan belajar Ruangguru juga melakukan PHK akibat memburuknya situasi ekonomi global.

Alasan yang dikemukakan oleh berbagai perusahaan Startup ini, pada intinya sebagai antisipasi untuk menghadapi kondisi geopolitik yang banyak tantangan.

 Baca Juga: Ini 5 Aplikasi Media Sosial yang Mirip Twitter, Bisa Jadi Pengganti Platform yang Terancam Bangkrut

Selain itu, kondisi perekonomian dunia yang tidak pasti pada masa mendatang juga menjadi penyebabnya.

Terutama pada tahun 2023 yang diperkirakan akan terjadi resesi global di mana-mana.

Resesi 2023 ini dipicu oleh keadaan saat bank-bank sentral di seluruh dunia secara bersamaan menaikkan suku bunga sebagai respons terhadap inflasi.

 Baca Juga: Ribuan Orang Kehilangan Pekerjaan! Ini Daftar 18 Perusahaan di Indonesia yang PHK Massal Karyawannya

Sementara inflansi tidak diketahui akan terjadi kapan dan berapa lama.

Resesi 2023 ini sangat mungkin masuk ke Indonesia dan memberikan dampak buruk seperti penurunan daya beli masyarakat.