Dibalik Kegagahannya, KRI Bima Suci Ternyata Menyimpan Cerita Mencekam yang Bisa Berujung Petaka Bagi TNI AL

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Inilah Senjata Tercanggih KRI Escolar 871 TNI AL yang Dinaiki Presiden Jokowi ke IKN

Untuk US Navy yang mirip dengan KRI Bima Suci yaitu USS Constitution dan USGS Eagle.

Selain itu, KRI Bima Suci mempunyai ketinggian tiang utama 50 meter dari permukaan laut sehingga KRI Bima Suci jauh lebih menjulang dari pada KRI Dewaruci.

Karena ketinggian tiang utama dari kakak KRI Bima Suci yaitu KRI Dewaruci hanya 38,5 meter dari permukaan laut maka memberikan kesan gagah pada KRI Bima Suci.

KRI Bima Suci memiliki 26 layar dan ada penjabaran di KRI Bima Suci memiliki akomodasi lebih dari 100 kadet. KRI Bima Suci memiliki lebih dari 100 taruna dan dilengkapi dengan ruang kelas untuk 100 taruna dari Akademi Angkatan Laut Indonesia.

Baca Juga: Penampakan KRI Bung Tomo 357 TNI AL Saksi Kecanggihan Pesawat Anti Kapal Selam Asing di Pantau Laut Natuna

Oleh karena itu, KRI Bima Suci dimasukkan sebagai kapal latih taruna AAL. Meski merupakan bagian dari kapal latih, KRI Bima Suci memiliki kecepatan maksimum yang mengesankan.

Diketahui kecepatan KRI Bima Suci adalah 12-15 knot, yang berarti kecepatan KRI Bima Suci adalah 22,2-27 km/jam.

Selain kecepatan, KRI Bima Suci juga memiliki peringkat daya tahan yang memungkinkan Anda berenang hingga 30 hari tanpa mengisi bahan bakar. Dengan kemantapan tersebut, KRI Bima Suci dapat berenang dengan jarak yang sangat jauh.

Selain itu, KRI Bima Suci memiliki lima geladak dan tujuh kabin, serta 48 kabin yang menjadi ciri khas kapal ini. Dengan 48 unit di KRI, Bima Suci terlihat seperti kebanggaan TNI Angkatan Laut, yang memiliki sejarah yang mencekam.

Baca Juga: Bukan Main! Ini Dia 3 Kapal Perang Unggulan TNI AL yang Akan Dapat Sistem Pertahanan C-Guard Tahun Depan

KRI Bima Suci diketahui memiliki cerita yang intens saat melintasi perairan Tawi-Tawi di Filipina. Antaranews.com menjelaskan pada 10 Agustus 2022, beberapa prajurit KRI Bima Suci diketahui sudah bersiap di geladak lengkap dengan persenjataan.

Dikatakan bahwa beberapa pengawal KRI Bima Suci terlihat membawa senapan dan sniper. Pada waktu tersebut, KRI Bima Suci yang melintasi perairan Filipina Tawi-Tawi sedang siaga tinggi.

Hal itu tak lain karena perairan Filipina Tawi-Tawi yang melewati KRI Bima Suci memang rawan akan pembajakan. Jika KRI Bima Suci tidak berpatroli di perairan Tawi-Tawi hingga dibajak, tentu akan menjadi petaka bagi TNI Angkatan Laut.

Untungnya saat ini diketahui bahwa KRI Bima Suci sudah kembali ke Indonesia.***