Perkuat Militer Indonesia, Thales dan PT Len Pasok Radar Pengawas Udara Ground Master 403 dan Skyview C2

- Senin, 28 November 2022 | 12:30 WIB
Thales dan PT Len Pasok Radar Pengawas Udara Ground Master 403 dan Skyview C2
Thales dan PT Len Pasok Radar Pengawas Udara Ground Master 403 dan Skyview C2

Laros Media - Militer Indonesia akan semakin kuat dengan tersedianya berbagai alutsista baru.

Penguatan militer Indonesia ini merupakan bagian dari upaya modernisasi yang berkelanjutan.

Indonesia juga akan mendapatkan sistem radar baru yang tentunya akan memperkuat pertahanan negara.

Seperti dikutip armyrecognition.com, Thales dan PT Len siap mengirimkan alutsista baru ke Indonesia.

Baca Juga: Ini Dia Spesifikasi Tempur MBT Leopard Jerman, Benarkah Lebih Tangguh dari Tank Harimau Indonesia?

Thales dan PT Len mengatakan sistem radar baru akan dipasang di seluruh kepulauan Indonesia, berdasarkan pernyataan Intelijen Angkatan Darat pada 3 Juni 2022.

Dengan radar baru ini, militer Indonesia dapat mendeteksi semua jenis ancaman, mulai dari pesawat terbang dan misil hingga helikopter terbang bahkan drone.

Thales akan fokus pada pembuatan radar dan C2.

Sementara itu, PT Len akan membangun stasiun radar, menyediakan instalasi dan integrasi sistem, serta mengelola pembangunan proyek-proyek yang didukung Thales.

Baca Juga: Tak Takut Lawan China dan Pakistan, India Berhasil Uji Coba Rudal Balistik Nuklir Super Mematikan Agni Prime

Menurut laporan, beberapa komponen radar akan diproduksi secara lokal oleh PT Len dan proyek tersebut akan mencakup transfer teknologi radar serta peningkatan kapasitas untuk industri pertahanan lokal.

Ground Master 400 adalah bagian dari jangkauan radar pertahanan udara digital 3D ThalesRaytheonSystems (TRS). Radar sepenuhnya digital menggunakan beamforming digital.

Seri GM 400 adalah radar 3D jarak jauh yang mendeteksi ketinggian sangat tinggi dan sangat rendah. Radar dapat melacak berbagai target, mulai dari pesawat taktis terbang rendah yang sangat bermanuver hingga target non-tradisional kecil seperti drone.

GM 400 adalah radar AFAR yang dapat dipasang oleh empat awak dalam 30 menit. Sistem ini cocok dengan kontainer pengiriman berukuran 20 kaki dan beratnya kurang dari sepuluh ton.

Baca Juga: Dibalik Kegagahannya, KRI Bima Suci Ternyata Menyimpan Cerita Mencekam yang Bisa Berujung Petaka Bagi TNI AL

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X