Yuk Intip Penjaga Pangkalan Kapal Perang TNI AL yang Sanggup Tangkis Berbagai Ancaman Serangan Udara

- Senin, 28 November 2022 | 16:00 WIB
Pangkalan Kapal Perang TNI AL yang Sanggup Tangkis Berbagai Ancaman Serangan Udara
Pangkalan Kapal Perang TNI AL yang Sanggup Tangkis Berbagai Ancaman Serangan Udara

Laros Media - Angkatan Laut Indonesia dikenal memiliki banyak lokasi yang ditetapkan sebagai pangkalan kapal perang.

Mulai dari pangkalan angkatan laut yang sekelas dengan pangkalan utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) hingga pangkalan angkatan laut (Lanal) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Harus dikatakan bahwa pangkalan angkatan laut komando armada I, II dan III memiliki posisi yang berbeda. Untuk pangkalan Komando Armada I diketahui masih berada di Jakarta.

Selanjutnya, Pangkalan Komando Armada I akan dipindahkan ke Tanjung Pinang di Kepulauan Riau. Sementara Pangkalan Angkatan Laut Komando Armada II terletak di Surabaya, sedangkan Pangkalan Komando Armada III terletak di Sorong, Papua Barat.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng, Siluman F-35 Buatan AS Ini Sanggup ‘Habisi’ Jet Tempur Lawan Bahkan Sebelum Sadar

Dengan tersebarnya pangkalan kapal perang dari Komando Armada I hingga III, alutsista Garda mampu menghalau berbagai ancaman serangan udara.

Diketahui, andalan pangkalan kapal perang TNI AL adalah meriam 35 mm Type 90 yang mampu menangkis berbagai ancaman serangan udara.

Informasi dari armyrecognition.com Jul 30, 2013 Type 90 adalah senjata anti pesawat 35 mm kembar yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan China Norinco.

Type 90 yang diproduksi oleh Norinco memiliki kinerja, akurasi, dan keandalan yang tinggi. Memang, Type 90 dirancang untuk menyerang pesawat berkecepatan tinggi. "Tipe 90" tak hanya mengatasi objek udara berkecepatan tinggi, tetapi juga terbang di ketinggian rendah.

Baca Juga: Ini Dia Spesifikasi Tempur MBT Leopard Jerman, Benarkah Lebih Tangguh dari Tank Harimau Indonesia?

Termasuk helikopter, drone, dan rudal jelajah subsonik, Type 90 dapat melakukan pekerjaan dengan baik serta dapat memprediksi serangan udara ke darat.

Oleh karena itu, peran Type 90 adalah sebagai senjata melawan serangan udara jarak dekat. Selain itu, Type 90 memiliki laju tembakan hingga 1.100 putaran per menit.

Pada tingkat tembakan ini, jangkauan efektif Type 90 akan memungkinkannya mencapai target hingga 4.000 meter. Jarak jauh memaksa Type 90 untuk menggunakan jenis amunisi penghancur yang berbeda.

Ada 4 amunisi mematikan dan tujuan umum terdaftar yang merupakan dasar dari Type 90. Terdapat amunisi HEI (High Explosive Incendiary) dan HEI-T (High Explosive Incendiary Tracer) yang merupakan base Type 90's.

Baca Juga: Tak Takut Lawan China dan Pakistan, India Berhasil Uji Coba Rudal Balistik Nuklir Super Mematikan Agni Prime

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X