Yuk Intip Penjaga Pangkalan Kapal Perang TNI AL yang Sanggup Tangkis Berbagai Ancaman Serangan Udara

- Senin, 28 November 2022 | 16:00 WIB
Pangkalan Kapal Perang TNI AL yang Sanggup Tangkis Berbagai Ancaman Serangan Udara
Pangkalan Kapal Perang TNI AL yang Sanggup Tangkis Berbagai Ancaman Serangan Udara

Type 90 kemudian juga menggunakan amunisi SAPHEI-T (Semi-Armor-Piercing High Explosive Incendiary Tracer) dan peluru TP-T (Target Practice Tracer).

Dengan berbagai jenis amunisi ini, Type 90 memiliki sistem senjata antipesawat yang mampu memukul mundur hampir semua ancaman udara. Serta berbagai target darat dan permukaan yang bisa dihantam Type 90.

Termasuk armor ringan yang mampu merusak Type 90 dengan amunisi andalannya. Adapun kotak amunisi Type 90 dipasang pada setiap sisi laras kembar dan berputar bersama.

Setiap meriam anti pesawat 35mm Type 90 dilengkapi dengan 112 peluru siap pakai. Jadi Type 90 menyimpan 126 kartrid lagi untuk memuat ulang dengan cepat.

Baca Juga: Berbeda dengan Indonesia, Arab Saudi yang Terkenal Kaya Bahkan Tak Menginginkan Jet Tempur F-35: Ini Alasannya

Inilah yang menjamin kemampuan Type 90 dalam pertempuran multiguna dan ketahanan api yang tinggi. Selain itu, waktu muat ulang Tipe 90 adalah 7,5 detik, memungkinkan Type 90 untuk terus menembak target.

Tak heran, Type 90 merupakan senjata anti pesawat yang canggih. Kecanggihan ini terlihat pada mobile platform Type 90 yang dipasang pada traktor beroda. Sistem traksi beroda ini membutuhkan traktor Model 90.

Meski membutuhkan truk, namun Type 90 hanya membutuhkan awak kecil yang terdiri dari lima orang. Selain awak yang sedikit, Type 90 ringan sekitar 6,8 ton. Bobot Type 90 tersebut sudah mencakup berbagai aksesori dan amunisi.

Selain itu, Type 90 dapat menembak pada sudut elevasi hingga lebih dari 92 derajat dan mampu menembak hingga sudut elevasi minimal minus 5 derajat.

Baca Juga: Ini Dia Spesifikasi Tempur MBT Leopard Jerman, Benarkah Lebih Tangguh dari Tank Harimau Indonesia?

Menurut Army-guide.com, Type 90 memiliki sistem panduan elektro-optik. Sistem Type 90 yang kompleks dikendalikan oleh operator komputer.

Dengan demikian, sistem deteksi Type 90 dapat digunakan bersamaan dengan pengintai laser untuk pelacakan objek 3D. Untuk tujuan ini, Tipe AAA 90 dapat dikombinasikan dengan radar yang dikendalikan secara independen.

Dalam menembak target ini, Type 90 dibantu dengan teknologi canggih berupa sistem akuisisi target yang dibangun pada Type 90 sebagai penembaknya. Dengan demikian, Type 90 adalah sistem pertahanan udara jarak dekat yang canggih.

Selain itu, Type 90 dikerahkan dalam radius pertahanan udara saat melakukan misi, dan kemudian, seperti yang diinstruksikan oleh Type 90, dilengkapi dengan beberapa rakitan radar dan meriam 35mm.

Baca Juga: Aukus Bikin China Naik Pitam Terkait Kapal Selam Bertenaga Nuklir Australia, Begini Respon Indonesia

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X