Inilah Alutsista Legendaris Korps Marinir TNI AL Ternyata Punya Kesamaan dengan Ranpur Badak 6x6 PT Pindad

Laros Media - Badak 6x6 merupakan salah satu tangki khas yang diproduksi oleh PT Pindad.

Fitur penting dari Rhino 6x6 adalah senjata utamanya, yang memiliki kekuatan penghancur yang tinggi.

Dilansir dari Pindad.com, diketahui Rhino 6x6 memiliki senjata 90mm sebagai attachment. Belum lagi soal performa Rhino 6x6 yang mampu menempuh jarak 600 km.

Top speed Rhino 6x6 memang bisa mencapai top speed 80 km/jam. Berdasarkan karakteristik tersebut, Badak 6x6 memiliki kesamaan basis dengan tank amfibi TNI AL.

Baca Juga: Mana Lebih Canggih? Ini Dia Perbandingan Jet Tempur Dassault Rafale vs F-15 EX dengan Spesifikasi Full

Apalagi jenis tank amfibi ini sudah melegenda Korps Marinir TNI AL. Tank amfibi Korps Marinir Indonesia mungkin adalah PT 76M.

Seperti dilansir Laros Media dari military-today.com, PT 76M memiliki mesin yang lebih baru dan bertenaga.

Dijelaskan bahwa mesin PT 76M adalah diesel Detroit 6V-92T. Dengan mesin tersebut, PT 76M memiliki performa yang sangat tinggi.

Performa PT 76M diketahui mampu mencapai kecepatan hingga 58 km/jam di jalan tol. Di jalanan off-road, kecepatan maksimal PT 76M bisa mencapai 40 km/jam.

Baca Juga: Ini Dia Su-35 yang Diincar Indonesia Perkuat TNI AU: Dipakai Rusia Gondol Bom Kuno Untuk Invasi ke Ukraina

Nah yang membanggakan PT 76M adalah kecepatannya di dalam air yang bisa mencapai 9 km/jam.

Di atas kecepatan tersebut, PT 76M memiliki dua pesawat terbang air di belakangnya. Hal ini membuat PT 76M dapat diandalkan dalam berbagai operasi lapangan.

Dari operasi darat hingga dukungan operasi amfibi, PT 76M dapat melakukannya. Selain itu, PT 76M dipersenjatai dengan meriam 90 mm Cockerill Mk.3M-A2.

Dengan senjata ini, PT 76M memiliki kesamaan dengan Badak-ranpur 6x6, yang menggunakan 90 mm yang sama.