Sudah Coba Nasi Jamblang? Makanan Khas Cirebon Peninggalan Zaman Belanda yang Kisahnya Mengharukan!

Laros Media - Nasi jamblang adalah makanan khas Cirebon yang mempunyai ciri khas menggunakan daun jati sebagai pembungkusnya.

Daun jati sendiri selain digunakan untuk mengawetkan nasi yang dibungkusnya juga menambah cita rasa pada nasi jamblang yang membuatnya semakin sedap.

Nasi jamblang sendiri biasanya disajikan secara prasmanan atau lesehan sehingga terasa suasana kekeluargaan yang menghangatkan saat menyantap nasi jamblang ini.

Baca Juga: Kampung Ubud di Cirebon? Nikmati Nasi Campur Bali sampai Candle Light Dinner di Kampung Sabin

Nasi yang dibungkus daun jati ini ditemukan pada masa zaman kolonial Belanda di Cirebon.

Pada awalnya, Nyonya Pulung sebagai pengusaha lokal di daerah pabrik gula Cirebon merasa iba kepada para buruh pabrik yang terlihat kesulitan mencari makan di sekitar sana.

Oleh karena itu, Nyonya Pulung mulai membagikan nasi secara gratis kepada beberapa buruh yang bekerja di pabrik gula di Cirebon itu.

Baca Juga: Wisata Museum Santet di Cirebon, ada Pocong Sampai Boneka Santet! Kang Ujang: Takutlah hanya kepada Allah SWT

Informasi yang semakin meluas membuat buruh lain yang ada disana juga jadi ikut-ikutan meminta makanan gratis dari Nyonya Pulung.

Hingga suatu hari para buruh inipun mengusulkan untuk membayar setiap porsi nasi yang awalnya dibagikan oleh Nyonya Pulung ini.

Nyonya Pulung pun menyetujui dan akhirnya terbukalah warung nasi jamblang pertama yang ada di Cirebon ini.

Baca Juga: Cirebon Job Expo 2023, Ada Puluhan sampai Ratusan Perusahaan. Fresh Graduate Bingung Pilih yang Mana?

Adapun alasan Nyonya Pulung menggunakan daun jati sebagai pembungkus nasi adalah karena tekstur daun jati yang kasar dan kuat sehingga tidak mudah membuat nasi di dalamnya tumpah.

Alasan lainnya adalah karena ternyata daun jati ini dapat mengawetkan nasi di dalamnya meskipun sudah disimpan cukup lama.