Banjir Protes, Pemerintah Putuskan Menunda Rencana Kenaikan Harga Tiket Naik ke Candi Borobudur

- Rabu, 8 Juni 2022 | 16:20 WIB
Candi Borobudur.  (Pixabay.com/EHIB)
Candi Borobudur. (Pixabay.com/EHIB)

Laros Media - Pemerintah memutuskan untuk menunda kenaikan harga tiket untuk naik ke Candi Borobudur. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyetujui usulan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tentang penundaan rencana kenaikan harga tiket naik Candi Borobudur. 

Keputusan penundaan tersebut diambil lantaran banyaknya protes dari publik. 

Baca Juga: Tiket Naik ke Candi Borobudur akan Dihargai Rp750 Ribu untuk Turis Domestik

"Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes. Menurut saya diendapkan, dan beliau setuju. Soal tarif jangan dibicarakan dulu," ujar Ganjar setelah bertemu Luhut, dikutip Laros Media dari laman resmi Humas Jawa Tengah

Seiring dengan keputusan ini, diharapkan pelaku usaha di bidang pariwisata maupun wisatawan kembali tenang. 

"Taman Wisata Candi (TWC) bersama balai (budaya) sedang komunikasi, masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan," lanjut Ganjar. 

Baca Juga: Kaget! Tarif Tiket Masuk Candi Borobudur Jadi Rp 750.000, Warganet: Gak Masuk Akal!

Sebelumnya, diketahui bahwa pemerintah berencana untuk menaikkan biaya tiket naik ke Candi Borobudur.

Rencana tersebut diumumkan langsung oleh Luhut melalui akun Instagram pribadinya. 

Rencana kenaikan harga tiket hingga sebesar Rp 750 ribu untuk turis lokal itu menuai pro kontra dari masyarakat. 

Baca Juga: Harga Tiket Borobudur Naik Tajam, Begini Respon Menparekraf, Sandiaga Uno

Ada yang merasa bahwa keputusan kenaikan harga tersebut merupakan langkah tepat, demi membatasi pengunjung yang naik ke Candi Borobudur. 

Namun lebih banyak lagi masyarakat yang menilai harga tersebut terlalu mahal.

Halaman:

Editor: Fabby Nidufias D

Sumber: humas.jatengprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X