Patung Pastor Verbraak di Bandung, Konon Katanya Bisa Bergerak Sendiri! Gak Percaya? Buktikan Aja

Beberapa warga disana juga pernah merasakan bahwa Patung Pastor Verbraak bisa melirik dan mengangguk-angguk.

Baca Juga: Hits! Camping di Tengah Hutan Pinus di Jawa Tengah, gak Kalah sama Hutan Lembang di Bandung

Menurut kisahnya, Pastor Verbraak tewas dalam kecelakaan pesawat dan jasadnya dikuburkan di bawah monumen patung tersebut.

Konon, mata patung setinggi 4 meter itu akan mengikuti siapa saja yang berjalan di dekatnya, terutama di malam hari.

Kisah lainnya, patung tersebut sering mengangguk-angguk tiap kali lonceng katedral berdentang. Halaman buku yang dipegang patung akan berubah setiap harinya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi tempat Petik Strawberry di Bandung yang Bikin Kamu Happy, Datengin Yuuk?

Lebih mistisnya lagi, patung pastor tersebut bahkan akan bergerak turun dan berjalan-jalan di gelapnya Taman Maluku saat malam hari. Serem banget yak?

Menurut sejarah setempat, jasad pastor yang dikubur di bawah patung tak berdasar. Memiliki nama lengkap Hendricus Christiaan Verbraak itu tak pernah sekalipun menginjak Kota Bandung.

Verbraak merupakan pria berkebangsaan Belanda yang lahir pada 28 Maret 1835. Mengawali kariernya sebagai pedagang, lalu beralih profesi menjadi seorang pastor yang ditugaskan ke Padang, pada 1872.

Baca Juga: Rekomendasi Pusat Oleh-Oleh Khas Bandung yang Unik dan Menarik, Wajib Di Datangi Wisatawan

Pada tahun 1874, ia dikirimkan ke Aceh dan menjalankan pelayanan hingga 1907, tahun itu ada tertulis dalam monumennya.

Verbraak kerap memberikan hiburan dan siraman rohani kepada para prajurit di medan perang, ia juga sangat perhatian kepada anak-anak di panti asuhan. 

Ia mencarikan orang tua angkat bagi anak-anak tak terurus itu. Kepedulian pastor Verbraak kepada anak-anak ini membuatnya dicintai semua orang.

Baca Juga: Tawarkan Sensasi Berbeda, Berikut Rekomendasi Wisata Mistis di Bandung yang Wajib Kamu Datangi!

Saking sayangnya, Verbraak bahkan mendapatkan penyambutan khusus bila berkunjung ke satu tempat, dengan dikawal oleh seorang sersan.