Laros Media - Siapa sangka? Ternyata ada satu Destinasi wisata di Bondowoso yang punya sejarah kelam dan Pilu.
Wisata ini menjadi Saksi Kejamnya Agresi Militer Belanda kepada Rakyat Indonesia pasca Kemerdekaan.
Wisata sejarah tersebut Bernama Gerbong Maut yang terus dikenang masyarakat Indonesia sampai saat ini.
Insiden Gerbong Maut ini menceritakan tentang Kisah pemindahan Tahanan yang terjadi saat Agresi Militer tahun 1947 di Bondowoso.
Dikutip dari Repository Unej, Belanda melakukan penangkapan besar besaran kepada Para Pejuang lalu Memindahkannya ke Penjara Bondowoso.
Karena Banyaknya Tahanan di Penjara Bondowoso, Akhirnya Pihak Belanda Memindahkan Para Tahanan tersebut ke Penjara Surabaya.
Selain Itu, alasan Lainnya adalah adalah para tahanan dianggap membahayakan (Belanda) dan akan dipekerjakan di Pusat–Pusat pertahanan Belanda di Surabaya.
Baca Juga: Fakta Menarik Gua Tetes Lumajang, Dari Segi Keindahan dan Daya Tarik Wisatawan
Pada tanggal 23 November 1947, Komandan J. Van Den Doerpe Menyuruh Para serdadu Belanda agar menggiring para tahanan menuju stasiun KA. Bondowoso.
Sesampainya di Stasiun KA. Bondowoso, para tahanan kemudian dimasukkan ke dalam 3 gerbong dengan kode GR 10152, GR 4416, dan GR5769.
Yang di mana sebanyak 24 orang masuk gerbong pertama, 36 orang gerbong kedua, dan 40 orang masuk gerbong ketiga.
Gerbong ini bukan gerbong penumpang melainkan gerbong barang yang terbuat dari baja yang tertutup dan tanpa ventilasi udara.
Artikel Terkait
Butuh Healing Buat Tenangin Pikiran? Curug Coban Putri Malang Jadi Pilihan Tepat buat Kamu LIburan!
Jarang Ada yang Tahu! 3 Wisata Sejarah di Jember Ini Ternyata Peninggalan Kerajaan Majapahit, Keren Banget
Intip Keindahan Tersembunyi yang Eksotis di Pantai Bawana Nusa Tenggara Timur
Sunrise Hill Gedong Songo Semarang Surganya Spot Selfie, Cocok Buat Glamping dan Staycation!
Rekomendasi 5 Hotel di Kuta Bali, Dekat Dengan Objek Wisata dan Miliki Pemandangan Keren!
Tak Perlu Ke Luar Negeri, di Lumajang Ada Panorama Danau Cantik Dengan Nuansa Eropa, Cakepnya Minta Ampun Dah!