Mandi Balimau: Tradisi Penyucian Diri di Minangkabau Sebelum Puasa Ramadhan, Berikut Tata Cara Pelaksanaannya

Laros Media - Sumatera Barat, dikenal akan beragamnya budaya dan adat, salah satunya tradisi mandi suci atau dikenal dengan Balimau di Minangkabau.

Diketahui tradisi ini sudah lama dilakukan sejak zaman dahulu, mandi Balimau bukan mandi biasa.

Namun tradisi ini memiliki syarat dan aturan, dan juga sangat terkenal di ranah Minang. 

Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2023? Begini Menurut Muhammadiyah dan NU dan Metode yang Digunakan

Jadi, apa itu Mandi Balimau? Apa niatnya, aturan dan syarat-syaratnya? Yuk disimak pembahasannya yang telah dirangkum Laros Media dari berbagai sumber.

Secara umum, Arti Mandi Balimau adalah kegiatan mandi bersama di sungai tempat pemandian yang beraliran deras.

Ditambah dengan menggunakan jeruk nipis untuk membersihkan seluruh anggota badan bagian luar, dalam rangka mensucikan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Baca Juga: Apa Saja Ibadah Pengiring Bulan Puasa Ramadhan 2023? Berikut Ini Keutamaan dan Penjelasan Lengkapnya

Tradisi Di Sumatera Barat yang satu ini sangat terkenal dan tumbuh serta berkembang di daerah-daerah tertentu.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, tradisi ini sudah berusia tua dan telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. 

Hingga sekarang, tradisi ini masih selalu dilakukan oleh masyarakat Minang, sembari menjaga eksistensinya.

Baca Juga: 7 Tradisi Unik Sambut Bulan Ramadhan di Indonesia, Salah Satunya Ada yang Mandi Pakai Jeruk Nipis

Masyarakat Minang di zaman dahulu melakukan tradisi ini memang semata-mata untuk membersihkan diri, sebelum memasuki bulan Puasa. 

Namun kini, seiring perkembangan zaman, momen ini dijadikan untuk pergi main-main ke tempat wisata.