Menimbulkan Kontroversi, Ternyata Inilah Asal Muasal Shalat Tarawih Cepat di Ponpes Mambaul Hikam Blitar

- Minggu, 26 Maret 2023 | 14:45 WIB
Sejarah sholat tarawih cepat di Blitar
Sejarah sholat tarawih cepat di Blitar

Laros Media - Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dikerjakan saat bulan Ramadhan.

Hukum melaksanakan sholat tarawih itu sunnah muakad artinya salat sunah yang sangat dianjurkan baik kepada laki-laki maupun perempuan. 

Apabila salat Tarawih dikerjakan dengan niat yang tulus dan ikhlas, maka akan diampuni segala dosa-dosa yang telah lalu.

Baca Juga: Wujudkan 7 Goal ini di Ramadhan 2023 ini Agar Dapat Banyak Meraih Keberkahan dan Kenikmatan

Rakaat tarawih yang dikerjakan Nabi Muhammad SAW sejumlah delapan rakaat yang ditutup dengan tiga rakaat witir, sehingga menjadi sebelas rakaat.

Namun ada pula yang mengerjakan sholat tarawih jamaah dengan 20 rakaat dengan tiga rakaat witir sehingga berjumlah 23 rakaat.

Banyaknya rakaat yang dikerjakan pastinya membuat kita untuk cepat-cepat menyelesaikannya.

Baca Juga: 5 Waktu yang Dianggap Paling Mustajab untuk Berzikir dan Berdoa Selama Bulan ramadhan!

Seperti sholat tarawih cepat yang dilakukan di Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Sholat tarawih yang diikuti ribuan warga dari berbagai daerah di Blitar dan sekitarnya tersebut dilaksanakan dengan gerakan cepat. 

Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam K.H. Dliya'uddin Azzamzami Zubaidi menyampaikan shalat tarawih dengan gerakan cepat itu telah menjadi tradisi ponpesnya selama satu abad lebih.

Baca Juga: Sudah Menjadi Tradisi, Ini Kata Gus Thowus Mengenai Hukum Sholat Tarawih Cepat di Blitar

Ternyata asal muasal adanya gerakan sholat tarawih cepat ini karena dahulu, umat Islam sekitar banyak yang menjadi pekerja. Mereka bekerja dari pagi sampai sore.

Saat malam, mengikuti sholat tarawih yang lama mereka tidak mampu. Akhirnya dicarikan solusi dengan sholat tarawih cepat.

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X