Geger…. Bule Wanita Pose Tanpa Busana di Tempat Suci Bali, Niluh Djealantik Bali Tidak Perlu Turis Sampah

Laros Media- kembali terjadi aksi turis mancanegara yang membuat geger warga Bali maupun masyarakat Indonesia. Terlihat dalam foto maupun video yang beredar terdapat bule wanita pose syur di lingkungan tempat suci di Bali.

Hal ini langsung menuai reaksi dari berbagai kalangan masyarakat, tak luput dari sosok perancang busana yang kondang Niluh Djelantik, juga turut andil mengomentari kejadian Bule Wanita yang lagi berpose bugil di lingkungan tempat suci.

"Bali tidak perlu turis sampah!" tulisnya di caption dikutip Beritahits.id, Rabu 04 Mei 2022

Dalam unggahan Niluh Djelantik turut menyertakan rekaman video si bule yang membuat konten video sensasional yang memperlihatkan turis wanita tanpa busana di sebuah pohon besar.

Baca Juga: Momen Saat Polisi dan Pecalang Menjaga Rumah Pemudik Muslim di Denpasar, Wujudkan Indahnya Toleransi di Bali

Diketahui bule wanita tersebut bernama alina_yogi. Saat mengunggah fotonya di media sosial ia memberi caption, bahwa ia telah merasakan dan bersukacita akan adanya ‘Inner Amazon’ dari pohon tersebut.

Unggahan tersebut langsung memantik reaksi kemarahan dari Niluh Djelantik.

"Kamu tahu pohon Kayu putih yang telah berusia 700 tahun ini terletak di belakang Pura Babakan? Artinya apa? Pura ini masuk dalam lingkungan tempat suci," tulis Niluh.

Nilu sangat merasa kecewa dan murka dengan tindakan turis tersebut. Ia lebih senang jika turis melakukan mediasi atau melakukan selfie dengan pakain yang lebih baik.

Baca Juga: Tak Terima Mobilnya di Tabrak dari belakang, WNA Terlibat Keributan di Jalan Raya Uluwatu, Bali

"Maksudmu apa? Demi konten? Kesucian pura jadi tercemar karena kelakuanmu," ungkap Niluh.

Tak ayal sang perancang busana kondang secara tegas mengusulkan kepada pihak Imigrasi agar deportasi turis tersebut jika terbukti bersalah.

"Kalau terbukti melanggar, deportasi aja daripada bikin leteh Bali," pungkasnya.

Warganet lainnya pun ikut andil dalam mengomentari foto dan video yang beredar, tak ayal hujatan dan makian terus dilayangkan oleh warganet.