Seram! Wabah PMK Serang Empat Kabupaten di Jawa Timur, Terdapat Ratusan Ekor Sapi Tiba-Tiba Lumpuh

- Kamis, 12 Mei 2022 | 09:20 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (tengah) meninjau sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di salah satu peternakan di Desa Sembung, Gresik, Jawa Timur, Selasa (10/5/2022) (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Ds/rwa)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (tengah) meninjau sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di salah satu peternakan di Desa Sembung, Gresik, Jawa Timur, Selasa (10/5/2022) (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Ds/rwa)

Laros Media- Hingga saat ini terdapat ratusan ekor sapi di Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur dilaporkan tiba-tibah lumpuh.

Berdasarkan hasil pemeriksaan diagnosa terjangkit PMK. Lebih lanjut, telah diketahui bahwa ternak di sejumlah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur ini terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kasus PMK yang terjangkit pada ratusan hewan ternak di Jawa Timur terkhusus sapi ini, awalnya terjadi pada tanggal 28 April 2022.

Pada Saat itu terdapat laporan ada sebanyak 402 ekor sapi potong di Kabupaten Gresik yang dilaporkan terjangkit penyakit PMK.

Baca Juga: Wabah PMK Makin Ganas, 744 Sapi di Sidoarjo Positif Terjangkit Wabah PMK, 14 Ekor Mati dan 18 Disembelih Paksa

Kemudian muncul kasus kedua terjadi di Kabupaten Lamongan. Hasil  laporan terdapat 102 sapi potong dilaporkan mengalami PMK pada 1 Mei 2022.

Pada hari yang sama, kasus serupa ternyata juga di alami di Kabupaten Sidoarjo.

Berdasarkan data yang diperoleh sebanyak 595 ekor sapi potong, sapi perah dan kerbau pada 11 kecamatan dan 14 desa juga ditemukan kasus PMK.

Dikutip Media Kupang dari ANTARA, sejumlah sapi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan lumpuh secara tiba-tiba sehingga diagnosa sementara bahwa hewan ternak tersebut terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Hairil Diani di Kantor Bupati Lumajang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan jika ada beberapa hewan ternak yang terkonfirmasi mengidap PMK pada sejumlah wilayah.

"Terduga banyak ternak yang terkonfirmasi mengidap PMK terutama di daerah Kecamatan Pasirian, Kunir dan Tempeh, sehingga masing-masing Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) sudah bergerak untuk mengidentifikasi," tuturnya.

Baca Juga: Pemkab Lumajang Lakukan Screening Sapi Untuk Atasi Wabah PMK

Selain itu, wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK tidak hanya terjadi di Kabupaten Lumajang saja, melainkan juga tersebar pada beberapa kabupaten di Jawa Timur.

"Penyakit yang menyerang sapi itu semula ditemukan di Sidoarjo, Gresik dan beberapa daerah lain di Jawa Timur, kemudian kami bergerak untuk melihat kondisi di lapangan," katanya.

Halaman:

Editor: Fabby Nidufias D

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X