Viral Warga Geger Geden, Sosok Harimau Jawa Sempat Terlihat di Hutan Gunung Slamet, Fakta atau Mitos?

- Kamis, 19 Januari 2023 | 14:00 WIB
Viral Warga Geger Geden, Sosok Harimau Jawa Sempat Terlihat di Hutan Gunung Slamet, Fakta atau Mitos?
Viral Warga Geger Geden, Sosok Harimau Jawa Sempat Terlihat di Hutan Gunung Slamet, Fakta atau Mitos?

Laros.id - Belakangan ini  kemunculan sosok harimau Jawa sempat menghebohkan dunia maya.

Pasalnya, harimau Jawa telah dinyatakan punah sejak lama. Namun, belakangan ini dikabarkan sosoknya masih berkeliaran di hutan Jawa tengah.

Jenis kucing besar harimau Jawa ini memiliki nama latin Panthera tigris sondaica ini diyakini masih ada di Indonesia.

Kemunculan sosok harimau Jawa ini di hutan Jawa tengah diungkapkan oleh warga desa Penawara, Punggelan, Banjarnegara. 

Dia mengungkapkan jika melihat kawanan harimau Jawa di persawahan.  Kabarnya, kawanan harimau yang terdiri dari satu ekor indukan dan tiga anak itu bukan hanya muncul saat malam hari,

Walaupun begitu, terkadang juga harimau Jawa tersebut juga muncul pada siang hari. Hal ini tentunya memicu keresahan warga.

Tejo Sumarno selaku Koordinator sukarelawan RAPI Banjarnegara, mengatakan jika kawanan harimau itu juga sering muncul di Hutan Jlegong.

“Informasi warga seperti itu, Kawanan harimau jug itu sering muncul di Hutan Jlegong dan Penawaran yang berbatasan dengan Desa Tribuana, Kecepit, dan Sawangan, Kecamatan Punggelan,” ujarnya Tejo Sumarno Sabtu sebagaimana dikutip dari Murianews.com

Namun demikian, belum diketahui secara pasti harimau apa yang menggegerkan warga di Banjarnegara.

Kejadian ini ternyata bukan yang pertama kalinya, kemunculan sosok harimau yang digadang adalah harimau Jawa ini merupakan kali kedua berkeliaran di Banjarnegara.

Walaupun begitu, keberadaan ataupun kepunahan dari sosok harimau Jawa asli endemik Indonesia ini masih menuai perdebatan.

Dikutip dari laman dlhk.jogjaprov.go.idp pembabatan hutan di Jawa pada awal tahun 1800-an untuk menjadi perkebunan, mengusik habitat harimau Jawa, yang kemudian menimbulkan konflik antara harimau dengan manusia.

Selain itu, banyak manusia yang memburu harimau Jawa ini untuk diambil kulit dan taringnya.

Di tahun 1940-an, populasi harimau Jawa dikabarkan hanya tersisa sekitar 200-300 ekor dan terus mengalami penurunan populasi

Halaman:

Editor: Fajri Wildana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X