Fenomena Naturalisasi Pemain sebagai Anugerah atau Musibah, PSSI Harus Belajar dari Federasi Prancis

- Selasa, 14 Maret 2023 | 08:00 WIB
Fenomena Naturalisasi Pemain sebagai Anugerah atau Musibah, PSSI Harus Belajar dari Federasi Prancis  (Galamedia News)
Fenomena Naturalisasi Pemain sebagai Anugerah atau Musibah, PSSI Harus Belajar dari Federasi Prancis (Galamedia News)

 

Laros Media - Dalam 3 minggu terakhir polemik naturalisasi pesepakbola di Indonesia nyaring diberitakan.

Polemik dimulai dari pemanggilan Justin Hubner ke dalam skuad Belanda U-20 padahal sedang dalam proses naturalisasi menjadi WNI, hingga pembatasan satu pemain naturalisasi untuk setiap klub Liga 1 yang mendapat kecaman dari para pemain.

Polemik naturalisasi di Indonesia, layaknya kisah sinetron yang selalu memunculkan episode dan drama baru. PSSI seakan tidak pernah bisa menyelesaikan drama naturalisasi WNI yang sudah berjilid-jilid hingga saat ini.

Kalau PSSI mau membereskan polemik naturalisasi untuk memperkuat tim nasional Indonesia, Piala AFF bukan sesuatu yang mustahil untuk diraih.

Baca Juga: Apa Saja Janji Erick Thohir Untuk PSSI Setelah Terpilih Menjadi Ketua Umum PSSI? Berikut ini Poin-poinya….

Kondisi geografis dan demografi negara Indonesia sangat memungkinkan banyaknya talenta pemain yang tersebar hingga ke berbagai negara.

Hingga saat ini kebijakan naturalisasi hanya dimanfaatkan untuk kepentingan klub dalam mendapatkan prestasi instan pada kompetisi Liga Indonesia.

Sikap Shin Tae-yong menggunakan naturalisasi agar tim nasional Indonesia dapat meraih prestasi di kancah internasional ternyata mendapat kritikan dari para pengamat sepakbola, pengurus PSSI, hingga para pemain dengan alasan utamanya adalah dampak dari naturalisasi akan menghilangkan kesempatan untuk pemain lokal bermain di level internasional.

Padahal sistem naturalisasi yang digunakan oleh Shin Tae-yong adalah para pemain keturunan Indonesia yang bermain di liga Eropa sekaligus untuk persiapan jelang piala dunia U-20 Mei mendatang.

Sejauh ini dampak penggunaan naturalisasi terlihat efektif ketika piala AFF 2020, dan kualifikasi piala Asia 2023.

Baca Juga: Akhir Kisah Cinta Roberto Firmino dan Liverpool, Pemain yang Layak Dapat Gelar Legenda Hidup Publik Anfield

Banyaknya kritikan terkait naturalisasi dengan alasan local pride seakan menutup mata dan peluang memanfaatkan pemain berbakat untuk mendongkrak prestasi tim nasional.

Menjalankan sistem naturalisasi untuk prestasi jangka pendek harus dilakukan, tetapi pembenahan terhadap kompetisi dan pembinaan pemain harus tetap dilakukan.

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X