4 Fakta Menarik Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan, usai laga Final Badminton Asia Championship 2022.

- Rabu, 4 Mei 2022 | 23:20 WIB
Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan, Juara Badminton Asia Championship 2022 (Sumber : Humas PBSI)
Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan, Juara Badminton Asia Championship 2022 (Sumber : Humas PBSI)

 

Laros Media – Dunia bulutangkis kembali digemparkan oleh pasangan muda Indonesia. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan menjadi juara ganda putra Badminton Asia Championship 2022 setelah menaklukan pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Berstatus Non unggulan atau underdog, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan meraih medali emas setelah mengalahkan ganda terbaik Malaysia di babak pamungkas. Hasil ini membuat Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan meraih gelar pertamanya di tahun 2022 setelah terakhir kali meraih gelar di ajang belgia internasional 2021.

Hasil tersebut juga tidak terlepas dari beberapa fakta yang terjadi di lapangan Muntinlupa Sports Complex, Manila. Ada beberapa fakta menarik dan unik dari gelar Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di Final Badminton Asia Championship 2022 kemarin.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U23 Cabang Sepak Bola SEA Games 2021 6-15 Mei Live di RCTI, Ini Pilihan Shin Tae Young

Berikut 4 Fakta Menarik Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, usai laga Final Badminton Asia Championship 2022.

1. Mengalahkan Juara Dunia dan Peraih Perunggu Olimpiade

Berstatus Kuda Hitam, mereka tampil all out dan tanpa beban selama kompetisi berlangsung. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan mengalahkan empat unggulan di ajang Badminton Asia Championship 2022 termasuk Juara dunia dan Peraih Perunggu Olimpiade.

Juara Dunia 2021 Asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi berhasil ditaklukan di babak perempat final dengan pertarungan rubber Game 21-15, 19-21 dan 21-19. Kemudian di laga penentuan gelar juara, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan berhasil menjungkalkan peraih perunggu olimpiade, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan dua set langsung 23-21, 21-10.

Baca Juga: Daftar Lengkap Juara Umum SEA Games dari Tahun 1959-2019: Indonesia Tahun Berapa?

2. Mengakhiri Puasa Gelar Indonesia

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan resmi mengakhiri puasa gelar Indonesia. Gelar tersebut melepas Dahaga juara Indonesia selama kurun waktu tujuh tahun setelah terakhir tahun 2015 melalui peraih medali emas Rio de Janeiro, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Bukan hanya itu, Pasangan berperingkat 22 dunia tersebut juga mengakhiri gelar juara Indonesia di sektor ganda putra setelah terakhir kali diraih tahun 2009 oleh Markis Kido/Hendra Setiawan yang mengalahkan pasangan korea Ko Sung-Hyun/Yoo Yeon-Seong

3. Gelar Pertama di Level super 1000

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X