Benarkah Ribuan Pekerja Jadi Tumbal Pembangunan Piala Dunia 2022? Simak Pengusutan Secara Lengkapnya!

- Jumat, 16 September 2022 | 21:00 WIB
Potret stadion Piala Dunia 2022 Qatar Melarang Bir dan Minuman Beralkohol di Stadion, Adakah Kelonggaran?
Potret stadion Piala Dunia 2022 Qatar Melarang Bir dan Minuman Beralkohol di Stadion, Adakah Kelonggaran?

Baca Juga: Apakah Anda Weton Kelahiran Jumat? Yuk Simak Keistimewaan dan Pekerjaan yang Cocok Menurut Primbon Jawa

Suhu tinggi diketahui menimbulkan tekanan hebat pada sistem kardiovaskular manusia, yang bisa mengarah pada serangan jantung fatal atau gangguan jantung lainnya.

Anehnya, hukum di Qatar tidak melakukan otopsi kepada ribuan buruh yang meninggal dunia demi proyek Piala Dunia 2022.

Otopsi di Qatar dilakukan jika terdapat dugaan unsur kriminal atau almarhum punya riwayat sakit.

Tentunya, kematian para buruh yang jumlahnya ribuan itu membuat keluarga korban menaruh rasa curiga.

Baca Juga: Analisisnya Soal Terduga Bjorka Terbantahkan, Akun Instagram Anonymous Prime Lenyap

Para keluarga bingung, bagaimana bisa anak, suami, hingga saudara mereka meninggal dunia, meski semasa hidupnya sehat-sehat saja.

Kecurigaan keluarga pun memunculkan isu kalau para buruh migran yang bekerja dalam proyek pembangunan stadion Piala Dunia 2022 hanya dijadikan tumbal.

Mirisnya lagi, dalam film dokumenter di tahun 2019, ciptaan jurnalis Jerman, Benjamin Best dengan judul, Trapped in Qatar, disebutkan ada dua buruh pria asal Nepal yang tidak menerima upah selama empat bulan lebih.

Selain itu, dua buruh pria asal Nepal itu ditempatkan di asrama yang kumuh, dengan toilet bau pesing. Bahkan, satu kamar tidur bisa dihuni delapan orang yang harus berbagi kasur.

Baca Juga: Weton yang Didampinginya Sangat Beruntung, Inilah 8 Kesaktian dan Kekuatan Besar dari Khodam Naga Putih

Para pekerja yang ditemui Best terlibat dalam proyek stadion Piala Dunia dan pembangunan jalur kereta.

Masih dalam film dokumenter yang sama, Best juga meliput pemakaman salah seorang migran Nepal bernama Bishnu Bahadur, pemuda sehat yang menurut keluarganya sehat tanpa penyakit bawaan.

Sanak-saudaranya mengungkapkan sebelum meninggal, Bahadur suka mengeluh tentang suhu udara yang panas saat bekerja sebagai teknisi listrik di sejumlah proyek konstruksi di Qatar.

Padahal, di tahun 2020, situs pemerintah Qatar, memberlakuan aturan upah minimal 1.000 riyal Qatar per bulan, atau hampir senilai Rp4 juta.

Halaman:

Editor: Dena Wiliyamansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X