LAROS MEDIA - Atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 129 orang, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan keamanan Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara.
Dalam uanggahan pada akun Instagram resminya yang dilansir Laros Media, Mahfud mengatakan bahwa kerusuhan yang terjadi bukan antar supporter Persebaya dengan Arema.
"Saya sudah dapat informasi dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit, saya juga sudah berkordinasi dengan Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta. pemerintah menyelesaikan atas kerusuhan di Kanjuruhan, pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik," tulis Mahfud dalam caption unggahan Instaramnya.
Kepada keluarga korban, kami menyampaikan belasungkawa, kami juga berharap agar keluarga korban bersabar dan terus berkordinasi dengan aparat dan petugas pemerintah di lapangan," sambungnya.
Mahfud juga mengatakan bahwa Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban.
"Sebenarnya, sejak sebelum pertandingan pihak aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan," ujar Mahfud.
"Misal, pertandingan agar dilaksanakan sore bukan malam, jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang.
"Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia pelaksana yang tampak sangan bersemangat, pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan ticket yang dicetak jumlahnya 42.000,"jelas Mahfud.
"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi kanjuruhan itu buukan bentrok antar supporter Persebaya dengan Arema," Terangnya.
"Sebab pada pertandingan itu supporter Persebaya tidak boleh ikut menonton, supporter di lapangan hanya dari pihak Arema," kata Mahfud.
"Oleh sebab itu, para korban pada umumnya meninggal karena desak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak, serta sesak nafas," sambungnya.
Artikel Terkait
127 Orang Meninggal Dunia, Cek Fakta Lain Usai Pertandingan Arema FC vs Persebaya di Kanjuruhan Malang.
7 Tragedi Kelam dalam Sejarah Sepak Bola Dunia, Salah Satunya Kerusuhan Laga Arema vs Persebaya di Kanjuruhan
Media Asing Soroti Kerusuhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya yang Menyebabkan 127 Orang Meninggal Dunia
Sepak Bola Indonesia Kembali Disoroti Dunia usai Laga Arema vs Persebaya, Bukan Karena Prestasi tapi Tragedi
Langgar Aturan FIFA Gunakan Gas Air Mata, Benarkah Indonesia Terancam Akan Terkena Sanksi dari FIFA?
Korban Jiwa Kerusuhan di Kanjuruhan Mencapai 182 Orang, Mengapa Suporter Sepak Bola Sering Berulah?
Imbas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Jokowi Perintahkan PSSI Menghentikan Sementara Laga BRI Liga 1