Laros Media - Pelatih Arema FC, Javier Roca, menyaksikan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Menurut Roca, sudah ada 4 suporter yang tewas di ruang ganti Singo Edan.
Arema FC kalah 3-2 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.
Kekalahan yang sejujurnya tak diharapkan oleh fans tuan rumah Arema FC.
Mereka kecewa dan beberapa turun ke lapangan.
Situasi menjadi rumit setelah petugas menembakkan gas air mata.
Hal-hal yang terjadi sangat kacau, banyak suporter meninggal atau terluka.
Jumlahnya mencapai ratusan yang meninggal.
Semua peristiwa ini tetap terekam dalam ingatan Roca.
Pelatih asal Chili yang memperhatikan secara langsung kekacauan yang terjadi.
Mari kita lihat kesaksian Roca yang dilansir dari situs Cadena Ser.
Meninggal di Pelukan Pemain
Artikel Terkait
Ternyata Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Meninggal 129 Suporter Arema Terinsiprasi dari Kerajaan Kuno Malang Ini
Tragis dan Menyedihkan, 127 Suporter Arema Meninggal Dalam Kerusuhan Kanjuruhan Diduga Karena Gas Air Mata
Misteri dan Sejarah Stadion Kanjuruhan, Lokasi Peristiwa Tragis dan Tragedi Kerusuhan 129 Aremania Meninggal
Begini Pertolongan Pertama Jika Terkena Gas Air Mata, Saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Doa Bersama dan Sholat Ghaib Polrestabes Bandung Bersama Bobotoh Persib Untuk Korban Kerusuhan Kanjuruhan
Misteri Gerbang 13 Stadion Kanjuruhan Tertutup Saat Gas Air Mata Ditembak? Menurut Kesaksian Korban Selamat
Ikut Belasungkawa Pray For Kanjuruhan Arema vs Persebaya, Gunakan Kumpulan Twibbon Ini Untuk Posting di Sosmed
Cerita Kuburan Massal di Tragedi Kanjuruhan: Bantu Teman di Pintu 13, Pria Ini Malah Kehilangan Keponakan
33 Anak-Anak Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan, PSSI Sanksi Panpel Arema FC Seumur Hidup
Tragedi Berdarah Kanjuruhan Malang Jadi Sorotan Dunia, Pelatih Klub Manchester City dan MU Beri Tanggapan