Menelusuri Jejak Pertanian Zaman Prasejarah, Semua Proses Bergantung pada Alam

Laros Media - Pertanian zaman prasejarah dibuktikan dalam beberapa temuan bahkan ada yang masih diterapkan. 

Zaman prasejarah adalah zaman dimana manusia belum mengenal tulisan sehingga semua hal masih terbatas. 

Sejarah pertanian di Indonesia dapat dijadikan sebagai referensi dalam memulai usaha ini agar menguntungkan. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 9 MTs Kurikulum Merdeka, Halaman 126 127, Uji Kompetensi

Alat bercocok tanam zaman prasejarah cenderung sangat terbatas lantaran hanya mengandalkan apa yang ada di alam. 

Pengertian Pertanian Zaman Prasejarah

Pertanian zaman prasejarah adalah fase transisi penting dalam sejarah umat manusia, di mana manusia mulai meninggalkan pola hidup nomaden.

Dilansir Laros Media dari laman Wikipedia, zaman ini manusia mulai berhenti bergantung pada berburu dan meramu.

Baca Juga: Fenomena Fatherless Marak di Indonesia, BKKBN Keluarkan Imbauan Gerakan Ayah Antar Anak Sekolah

Mereka meenuju kehidupan yang menetap dengan bercocok tanam serta beternak di satu lokasi. 

Istilah prasejarah sendiri merujuk pada masa sebelum adanya catatan tertulis, sehingga semua informasi tentang pertanian kala itu terbatas. 

Semua bukti hanya bisa dipahami melalui bukti arkeologis, artefak, dan penelitian lapisan budaya di situs-situs peninggalan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kebudayaan Islam Kelas 9, Halaman 142 143 Kurikulum Merdeka Nomor 21-27

Proses ini terutama berkembang di era Neolitikum atau Zaman Batu Muda, yang berlangsung sekitar 10.000 hingga 4.000 SM, meski waktunya berbeda-beda di tiap wilayah.