Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib, Ribuan Guru SD Bakalan Dites

photo author
- Rabu, 24 September 2025 | 20:30 WIB
Ilustrasi guru SD saat mengajar. Menurut informasi, mapel Bahasa Inggris akan diwajibkan sehingga guru akan dites (Dok. Instagram / Patimuan.id)
Ilustrasi guru SD saat mengajar. Menurut informasi, mapel Bahasa Inggris akan diwajibkan sehingga guru akan dites (Dok. Instagram / Patimuan.id)

Laros Media - Pemerintah menyiapkan langkah besar menjelang kebijakan baru yang akan berlaku mulai tahun ajaran 2027/2028. 

Bahasa Inggris dipastikan menjadi mata pelajaran wajib di sekolah dasar. Untuk mendukung kebijakan ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) mulai menguji kemampuan para guru SD agar siap mengajar.

Direktorat Guru Pendidikan Dasar Kemdikdasmen menjalin kerja sama dengan PT Inggris Prima Raya dan EF (Education First). 

Baca Juga: Mengenal Era pertanian Ulul Azmi dan Ciri-cirinya, Menanamkan Kaidah Islami dalam Bidang Ekonomi

Kolaborasi ini bertujuan mengukur serta meningkatkan kemampuan bahasa Inggris guru-guru SD di seluruh Indonesia.

Pada awal September 2025, sebanyak 323 calon fasilitator telah menjalani tes menggunakan EF Standard English Test (EF SET). 

Tes ini diakui secara internasional dan mengacu pada standar CEFR (Common European Framework of Reference). Hasil dari tahap awal ini akan menjadi acuan untuk melatih lebih banyak guru.

Baca Juga: Contoh Pembelajaran Sosial Emosional di Lingkungan Sekolah, Bikin Individu Anak Makin Matang

Tahun pertama program menargetkan 50.000 guru SD mengikuti uji kemahiran. Jumlah peserta direncanakan terus bertambah hingga mencapai 200.000 guru pada 2027.

"Setahun ke depan, kami akan mendukung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam menjangkau 50.000 guru, dan pada tahun 2027 kami berkomitmen untuk bersama-sama mencapai 200.000 guru di seluruh Indonesia," ujarnya, dilansir Laros Media pada Rabu, 24 September 2025 dari Instagram @rumpi_gosip.

Data EF English Proficiency Index 2024 menempatkan kemampuan bahasa Inggris Indonesia di peringkat 80 dari 116 negara. 

Baca Juga: Menelusuri Jejak Pertanian Zaman Prasejarah, Semua Proses Bergantung pada Alam

Selain itu, kajian nasional menunjukkan lebih dari 80 persen guru SD masih berada di bawah level B1 CEFR, atau setara kemampuan menengah awal.

Melihat kondisi tersebut, Kemdikdasmen meluncurkan Program Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar Mengajar Bahasa Inggris (PKGSD-MBI). 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dwi Synta

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X